Categories: Sport

Dahi Koyak, Kalah dengan Cara Tragis, Mantan Juara Dunia Sudah Tamat?

KalbarOnline.com-Gary Antonio Russell melanjutkan performa dahsyatnya sebagai salah seorang penantang penting di kelas bantam dunia.

Dalam pertarungan di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut (20/12), Russell berhasil mengalahkan mantan juara dunia asal Republik Dominika Juan Carlos Payano.

Dengan hasil ini, Russell masih mempertahankan rekor sempurna dalam karier tinju yang dia mulai dalam enam tahun terakhir. Berlaga dalam 18 pertarungan, Russell menyapu bersih 18 kemenangan. Dia juga sukses menang KO sebanyak 12 kali.

Baca Juga:Benturan Kepala Mengerikan, Dokter Stop Duel, Sabuk Juara Dunia Hilang

Tetapi, kemenangan Russell dalam laga kali ini tidak terjadi dengan sangat indah. Pada ronde keenam, benturan kepala di antara dua petarung, membuat dahi sebelah kiri Payano terkoyak.

Sadar bahwa Payano berada dalam posisi yang berbahaya, wasit David Fields lantas menghentikan pertarungan. Setelah berkonsultasi dengan dokter, wasit kemudian memungkasi duel.

Namun laga itu tidak diputuskan dengan no contest. Wasit merasa bahwa pertarungan ini masih layak dicari pemenang. Setelah melihat pendapat tiga juri, Russell menang dengan absolut. Tiga juri memberikan angka 58-56, 59-55, dan 59-55 untuk kemenangan Russell.

Payano meraih gelar juara dunia kelas bantam super WBA setelah mengalahkan petinju Kosta Rika Anselmo Moreno lewat keputusan teknis pada ronde keenam. Laga itu berlangsung di Mesquite Arena, Mesquite, Texas, 26 September 2014.

Namun, dua tahun kemudian, Payano kehilangan sabuk juara dunia miliknya. Dia kalah angka tipis melawan petinju asal Amerika Serikat Rau’shee Warren.

Pasca kekalahan itu, Payano berusaha bangkit. Dia berhasil meraih tiga kemenangan beruntun. Tetapi upayanya untuk kembali menjadi juara dunia kandas pada 7 Oktober 2018.

Bertarung di Yokohama Arena dalam duel perebutan sabuk juara dunia kelas bantam WBA, Payano dikalahkan Sang Monster asal Jepang Naoya Inoue dengan cara sangat tragis: KO pada ronde pertama.

Usai hasil buruk itu, Payano tampaknya sudah benar-benar habis. Dalam lima pertarungan terakhir, petinju berusia 36 tahun itu kalah empat kali. Tampak jelas, kariernya telah mendekati garis finis.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

2 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

2 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

2 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

2 hours ago