Categories: Nasional

Risma Akan Perbaiki Tata Kelola dan Sistem Keuangan Baru Kemensos

KalbarOnline.com–Menteri Sosial Tri Rismaharini memulai masa jabatannya dengan mencanangkan program kontrol ketat keuangan. Hal itu dilakukan sebagai respons pascakasus korupsi dana bantuan sosial pandemi Covid-19 yang melibatkan mensos sebelumnya, Juliari Batubara. Juliari ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos).

Risma menegaskan ingin penggunaan keuangan secara tepat sasaran. Sebab, kemensos tidak hanya mengelola dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), tetapi juga anggaran besar lainnya.

”Saya enggak mau ngomong detail, karena saya akan lakukan bersih-bersih. Tapi paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan itu bisa dilakukan dengan tepat,” kata Risma.

Risma mengaku anggaran di Kemensos cukup besar. Sebab, tidak hanya mengelola APBN. Namun terdapat pengaturan untuk melakukan donasi.

”Kemensos itu ternyata bukan hanya mengelola APBN, ada beberapa anggaran yang jumlahnya besar termasuk izin melakukan donasi dan sebagainya,” terang risma.

Soal kegiatan bersih-bersih tersebut, Risma menjelaskan, hal itu pekerjaan yang cukup sulit. Sebab, ada anggaran non APBN yang akan dikelola. ”Sistem itu memang berat. Yang non APBN itu juga besar katanya. Saya belum tahu persis, kemarin saya hanya serah terima sebentar ketemu dengan para pejabatnya,” tutur Risma.

Soal pengawasan anggaran, Risma mengatakan, memiliki cara sendiri. Salah satunya dengan membuat sistem kinerja terbaru. Agar output Kemensos baik, harus diperbaiki dari dalam.

”Ada caranya. Kalau mau keluar baik, itu di dalam harus baik. Kalau di dalam enggak baik, keluar juga itu enggak akan baik. Tapi kan enggak bisa saya nunggui ini sampai baik, padahal di lapangan membutuhkan. Jadi harus paralel begitu,” papar Risma.

”Semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat. Saya tahu itu tidak mudah. Tapi kan harus saya lakukan karena ini mengelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya,” ucap Risma.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

2 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

2 hours ago

Kalbar Dukung Daud Yordan Rebut Titel Juara Dunia ke-4 pada September Mendatang

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Bersama Membangun Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…

2 hours ago

Bukan Tidak Mungkin, Windy Sebut Anak Stunting Pun Bisa Jadi Presiden di Masa Depan

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…

2 hours ago

Maknai Kebangkitan Nasional dengan Membuka Ruang Imajinasi Peradaban

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…

2 hours ago