5 Olahraga di Rumah untuk Anak Selama Masa Pandemi

Banyak orang tua yang tetap memilih menyekolahkan anak di rumah selama masa pandemi masih berlangsung. Tidak hanya sekolah, berbagai kegiatan fisik seperti olahraga dan bermain juga dibatasi.

Nah, masalahnya, Mums sekeluarga harus tetap sehat di era pandemi ini. Apalagi, si Kecil masih sedang dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, olahraga di rumah untuk anak sebaiknya tetap dilakukan. Apalagi, godaan untuk lebih sering menggunakan gawai dan tidak banyak bergerak semakin kuat.

Supaya si Kecil tetap sehat dan mau bergerak, kira-kira olahraga di rumah untuk anak yang asyik apa, ya? Mungkin Mums bisa mengajaknya mencoba beberapa contoh jenis olahraga di bawah ini yang tetap bisa dilakukan di rumah. Semua olahraga ini sudah sesuai dengan usia si Kecil yang masih balita. Aman dan tetap menyehatkan, kok!

1. Lari atau Jogging

Biasanya, Mums sekeluarga akan pergi ke ruang publik pada akhir pekan, seperti taman kota untuk berolahraga. Bila tidak memungkinkan, Mums tetap bisa mengajak si Kecil berlari atau jogging di sekitar tempat Mums sekeluarga tinggal. Intinya, tetap banyak bergerak dan berusaha menjaga kesehatan.

Mums juga bisa memanfaatkan treadmill di rumah. Hati-hati saat membiarkan si Kecil berlari di atasnya agar tidak terpeleset. Bila halaman rumah cukup luas, si Kecil tetap bisa berlari-lari di sana.

2. Bermain lompat tali

Bermain lompat tali tidak perlu dilakukan di luar rumah. Cukup berbekal tali dengan pegangan pada tiap ujungnya, si Kecil sudah bisa berolahraga sendiri. Bahkan, rasanya lebih seperti bermain, sehingga anak yang masih berusia balita pasti akan menyukainya. Agar tidak terpeleset atau tersangkut, pastikan ukuran tali bisa disesuaikan dengan tinggi badan si Kecil. Setelah itu, ajaklah ia mulai berolahraga sambil bermain di halaman rumah.

3. Lempar dan tangkap bola

Olahraga ini juga sederhana. Jangankan si Kecil yang masih balita, anak-anak yang lebih tua dan suka olahraga juga pastinya senang melempar dan menangkap bola. Beberapa olahraga yang mempunyai unsur melempar dan menangkap bola adalah kasti, voli, hingga basket.

Untuk si Kecil yang masih balita, lebih aman menggunakan bola kecil dulu misalnya bola tenis. Bila ingin menggunakan bola yang lebih besar, seperti bola voli atau basket, pastikan tangan anak sudah cukup kuat. Hindari melempar terlalu tinggi.

4. Berenang

Ini mungkin khusus Mums yang punya kolam renang pribadi di halaman rumah. Si Kecil bisa puas berenang setiap hari. Ikutlah berenang bersama si Kecil agar olahraga terasa lebih menyenangkan.

Bila si Kecil masih balita, hindari langsung mengajaknya berenang di kolam yang dalam. Namun bila ingin tetap mencoba di kolam yang dalam, lengkapi si Kecil dengan ban renang untuk mencegahnya tenggelam. Pastikan juga kesiapan anak sebelum mengajaknya berenang ke kolam yang dalam.

Jangan lupa, saat sedang tidak berenang, batasi kolam renang dengan pagar yang cukup tinggi dan tidak mudah dipanjat si kecil. Mums pasti tidak mau si Kecil tenggelam saat Mums tidak memperhatikan.

5. Bersepeda

Bila si Kecil sudah bisa bersepeda (meski masih pakai sepeda roda tiga atau training wheels – bantuan roda sambungan), olahraga ini masih bisa dilakukan di rumah. Tentu saja dengan syarat rumah Mums memiliki halaman yang cukup luas.

Berhubung tinggi badan belum sesuai, jangan ajak si kecil untuk menggunakan stationery bike. Olahraga monoton seperti ini biasanya juga dapat membuatnya bosan. Bila si Kecil tetap ngotot ingin bersepeda di luar rumah, cukup berkeliling kompleks perumahan saat sepi atau manfaatkan parkiran bila tinggal di apartemen.

Nah, inilah 5 olahraga di rumah untuk anak selama masa pandemi Covid-19. Semoga vaksinasi virus Corona segera bisa dimanfaatkan agar si Kecil bisa bebas bermain di luar rumah lagi ya, Mums! (AS)

Referensi

UNICEF Kid Power: Sports Activities & Games for Kids

Mayo Clinic: Children, sports and exercise: Choices for all ages

FirstCry Parenting: List of Best Sports for Kids to Play