Categories: Kabar

Arab Saudi Pecat 100 Imam Masjid, Diduga Keengganan Kritik Kelompok IM

KalbarOnline.com – Pemerintah Arab Saudi dilaporkan telah memecat hampir 100 imam dan penceramah di sejumlah masjid yang berada di Makkah dan Al-Qassim karena gagal mengutuk kegiatan kelompok Ikhwanul Muslimin meskipun telah ada instruksi dari pemerintah.

Menurut laporan Middle East Monitor, Kementerian Urusan Islam dan Bimbingan Dakwah Arab Saudi telah mengeluarkan instruksi bagi semua imam dan penceramah untuk mengkritik kelompok IM dan menyalahkannya karena menyebabkan perbedaan dan perpecahan dalam masyarakat.

Kementerian itu juga telah memerintahkan para pengkhotbah untuk menujukan khotbah Jumat untuk mendukung pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Dewan Cendekiawan Senior Saudi di mana dewan tersebut menggambarkan kelompok IM sebagai organisasi teroris yang tidak mewakili ajaran Islam yang sebenarnya, namun lebih melayani kepentingan partisannya.

Karenanya penceramah masjid di seluruh Arab Saudi diberikan diktat pada bulan lalu untuk menyampaikan khotbah memperingatkan jamaah terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh organisasi terlarang.

“Namun para dai dari Makkah dan Al-Qassim dituduh mengabaikan diktat pemerintah Saudi dan tidak mengeluarkan khotbah yang mengkritik Ikhwan,” bunyi pernyataan tersebut seperti dilansir Republika dari Iqna.ir  Senin (21/12/2020).

Setelah itu, Departemen Umum Urusan Islam meminta kementerian tersebut untuk menghentikan lebih dari 100 penceramah setelah proses dua minggu dari jumlah penceramah.

Ikhwanul Muslimin didirikan pada 1928 di Mesir. Pada awalnya organisasi itu menggunakan kekerasan dalam upaya mendorong masyarakat menerapkan hukum Islam. Organisasi tersebut meninggalkan kekerasan pada 1970-an dan sebagian besar beralih ke upaya demokrasi. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

9 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

9 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

9 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

9 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

9 hours ago