Categories: Nasional

Bilang Mau Fokus Kasus di Jakarta, Rizieq Ogah Diperiksa Polda Jabar

KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menolak memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) diketahui mendatangi Rizieq di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya pada Senin (14/12) pukul 12.30 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan, Rizieq bersama pengacaranya tidak menolak menemui penyidik. Namun, dia menolak memberikan keterangan sebagai saksi dengan alasan tengah fokus terhadap proses hukum di Polda Metro Jaya.

’’Saat ditanya, bersediakah saudara diperiksa? Jawaban yang bersangkutan tidak bersedia memberikan keterangan untuk kasus Megamendung, karena sedang fokus untuk kasus yang ditangani Polda Metro,’’ kata Chuzaini.

Kendati demikian, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tetap ditanda tangani oleh Rizieq dan pengacaranya. Selanjutnya penyidik Polda Jawa Barat tetak melakukan penyidikan ke tahap berikutnya. ’’Dalam penyidikan hal tersebut hal yang biasa, dan tidak masalah, karena itu hak yang diperiksa. Penyidikan tetap jalan terus,’’ jelas Chuzaini.

Sementara itu, Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar pun membenarkan jika Rizieq menolak memberikan keterangan terkait kerumunan di Megamendung. Dia menilai harus fokus terlebih dahulu terhadap proses hukum di Polda Metro Jaya.

’’Dengan alasan HRS fokus terhadap kasus dimana beliau jadi tersangka yang di Polda ini kasus kerumunan Megamendung maka Habib merasa fokus kesitu, jadi Habib tidak bersedia diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang di Jabar sebagai saksi tadi,’’ tandas Aziz.

Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya memutuskan menahan Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Dia ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Penahanan dilakukan pada 12–31 Desember 2020.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, penahanan dilakukan berdasarkan pertimbangan matang penyidik. Alasannya ada dua. Yakni objektif dan subjektif.

Argo menuturkan, dalam pemeriksaan itu, Rizieq dicecar 84 pertanyaan oleh penyidik terkait kerumunan dalam acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat. Adapun pemeriksaan Rizieq telah selesai pada Sabtu (12/12) pukul 22.00 WIB.

Dalam perkara tersebut, penyidik menetapkan 6 orang tersangka. Yaitu Muhammad Rizieq Shihab (MRS) selaku penyelenggara, Ketua Umum FPI Shabri Lubis (SL) selaku penanggung jawab acara, Haris Ubaidillah (HU) selaku Ketua Panitia, Ali bin Alwi Alatas (A) selaku Sekretaris Panitia, Panglima LPI Maman Suryadi (MS) sebagai penanggung jawab keamanan, dan Habib Idrus (HI) sebagai kepala seksi acara. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

14 mins ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

16 mins ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

24 mins ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

2 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

6 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

6 hours ago