Pilkada Sintang 2020, Jarot-Sudiyanto Menang, Mari Rekonsiliasi

Pilkada Sintang 2020, Jarot-Sudiyanto Menang, Mari Rekonsiliasi

KalbarOnline, Sintang – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang nomor urut 1, Jarot-Sudiyanto melakukan deklarasi kemenangan mereka pada Pilkada Sintang 2020. Pasangan petahana ini mengklaim kemenangan mereka berdasarkan hasil rekapitulasi formulir C-1 dari 1186 TPS yang sudah terkumpul di Data Center JADI (Jarot-Sudiyanto) dengan perolehan 111 ribu suara yang hanya selisih sekitar 15 ribu suara dari pasangan calon nomor urut 3, Yohanes Rumpak-Syarifuddin.

“Puji syukur, Sintang diberi rasa damai dan rukun. 99,9 persen formulir C-1 dari 1186 TPS sudah terkumpul di Data Center JADI. Paslon nomor 1. Dari hasil rekapitulasi yang kami lakukan di Data Center JADI bahwa pasangan JADI memperoleh 111 ribu lebih suara selisih dengan pasangan yang terdekat itu kurang lebih 15 ribu suara untuk kemenangan pasangan JADI,” ujar Cabup nomor urut 1, Jarot Winarno.

Berdasarkan perolehan itu pun, Jarot menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh rakyat kepadanya dan Sudiyanto untuk memimpin Sintang pada 2021-2026. Kendati demikian, Jarot menegaskan, hanya KPU yang boleh secara resmi mengumumkan pemenang Pilkada Sintang 2020. Lengkap dengan angkanya.

“Dengan perhitungan real count data C-1 dari 99,9 persen data C-1 dari 1186 TPS, pasangan JADI menyampaikan terima kasih diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Sintang pada periode 2021-2026. Yang kita sadari adalah yang boleh resmi mengumumkan pemenang Pilkada Sintang 2020 dengan detail angkanya adalah KPU Kabupaten Sintang,” tegasnya.

Politisi partai Nasdem ini juga mengimbau kepada seluruh relawan, simpatisan, tim koalisi Adil Bersatu serta seluruh masyarakat Sintang untuk bersabar menunggul hasil perhitungan resmi dari KPU.

“Yang boleh hanya KPU, menentukan pemenang dan detail perolehan masing-masing paslon. Jadi kita tetap bersabar, kita tetap mengikuti proses dan tahapan yang diselenggarakan oleh KPU,” tegasnya lagi.

Namun dengan data yang kami miliki, kami inginkan agar vox populi vox day (suara rakyat adalah suara Tuhan), suara-suara ini dapat terjaga dan terkawal dengan baik sampai nanti pada pleno tingkat kecamatan, maupun pleno di kabupaten. Sehingga saya mengimbau kepada seluruh simpatisan, relawan, kordes, korcam seluruh anggota koalisi pasangan JADI untuk sama-sama mengawal suara ini,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, Jarot menegaskan bahwa Sintang merupakan rumah besar bersama. Menurutnya di setiap kontestasi, ketegangan biasa terjadi.

“Tapi ini sudah selesai, mari kita rekonsiliasi, kita kembali bersatu, bersama-sama membangun Kabupaten Sintang. Seluruh masyarakat Sintang adalah rakyat kami berdua, dan seluruhnya akan kami urus dengan adil dan merata,” tandasnya.

Sementara Cawabup nomor urut 1, Yosef Sudiyanto turut mengucapkan terima kasih kepada tim koalisi pasangan JADI, relawan serta seluruh simpatisan yang telah bekerja keras.

“Mudah-mudahan hasil kerja kita ini untuk rakyat dan dalam kemenangan ini kita tidak melakukan euforia yang berlebihan. Mungkin teman-teman yang merasa kalah tidak harus kita kucilkan, kita tetap saudara, semua warga Sintang harus kita urus, pelihara kebersamaan, keberagaman yang sudah terpelihara dapat kita pertahankan. Mari kita bergandengan tangan, pesta sudah selesai, kembali bekerja seperti sedia kala,” pungkasnya.

Sampai saat ini, KPU terus melakukan update real count hasil Pilkada serentak 2020 di berbagai wilayah di tanah air melalui situs web resminya https://pilkada2020.kpu.go.id. Termasuk di Kabupaten Sintang.

Dalam laman tersebut, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang Nomor Urut 1, Jarot-Sudiyanto memperoleh suara sebanyak 52,5 persen atau sebanyak 56.092 suara. Unggul dari dua paslon lainnya.

Pasangan calon nomor urut 2, Askiman-Hatta memperoleh sebanyak 9 persen atau sebanyak 9.628 suara. Sementara pasangan calon nomor urut 3, Yohanes Rumpak-Syarifuddin memperoleh sebanyak 38,5 persen atau sebanyak 41.175 suara.

Hasil suara ini berdasarkan laman resmi KPU yang menampilkan jumlah suara masuk sementara dari setiap TPS maupun KPPS update pukul 04.00 Wib. Dimana data yang masuk sudah mencapai 42,50 persen dengan cakupan 504 TPS dari 1186 TPS.