Categories: Kesehatan

Suka Membunyikan Jari Termasuk 5 Kebiasaan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi

Banyak dari kita yang mengalami masalah dengan nyeri sendi yang mengganggu atau sakit punggung yang tidak kunjung reda. Sering kali, masalah ini disebabkan oleh aktivitas kita sehari-hari.

Sebab, berapa besar tekanan yang kita berikan pada semua sendi setiap hari adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Kebanyakan orang sering tidak menyadari apa yang dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya dapat memicu nyeri sendi. Bahkan, kebiasaan ini bisa memperparah keadaan individu yang sudah memiliki masalah dengan nyeri sendi, seperti orang dengan rheumatoid arthritis (RA).

Untuk itu, jika masalah nyeri sendi disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, kamu perlu menyadarinya dan melakukan perubahan pada hal tersebut. Lalu apa saja kebiasaan sehari-hari yang memicu nyeri sendi?

Baca juga: Sakit Pinggang Atau Encok, Kenali Perbedaannya!

Kebiasaan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi

Inilah kebiasaan yang bisa menjadi pemicu nyeri sendi yang tanpa sadar kita lakukan sehari-hari:

1. Merokok

Nikotin yang ada dalam rokok dapat menurunkan aliran darah ke tulang, jaringan, dan cakram yang memberikan bantalan di antara tulang belakang. Nikotin juga menurunkan penyerapan kalsium dan menghambat pembentukan tulang baru, sehingga tulang individu yang merokok tidak sekeras orang yang tidak merokok.

Semua faktor ini menyebabkan persendian menjadi lebih lemah dari yang seharusnya dan menyebabkan seseorang memiliki kemungkinan lebih besar menderita patah pinggul atau cedera persendian lainnya.

Selain itu, bagi orang yang sudah memiliki riwayat RA, merokok dapat memperburuk nyeri sendi pada penderita RA serta mempersulit efektivitas pengobatan. Bahkan, menunjukkan kerusakan sendi yang tetap berlangsung, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Arthritis Research & Therapy.

2. Bermain HP

Memainkan HP dengan ibu jari akan menekan sendi di tangan, terutama ibu jari. Kebiasaan ini akan menempatkan jari-jari dalam posisi tegang dan sering kali dalam posisi hiperekstensi yang mengiritasi tendon. Mengetik dengan ibu jari menempatkan tekanan 12 kali lipat pada sendi ibu jari dibandingkan dengan ujung ibu jari.

Padahal, ibu jari bertanggung jawab atas 60 persen fungsi tangan. Jadi, jempol yang berfungsi dengan baik sangat penting bagi kesehatan. Sebagai gantinya, minimalkan kerja ibu jari saat memainkan HP dengan menggunakan fungsi suara. Selain itu, memainkan HP dalam waktu lama juga bisa berdampak buruk bagi bahu dan leher. Membungkuk untuk melihat HP membuat stres pada leher dan bahu.

Baca juga: Sering Bermain Gadget? Hati-hati Terkena Sindrom Text-Neck

3. Membunyikan jari-jari

Suara yang keluar saat kamu membunyikan jari-jari berasal dari ligamen yang menempel pada tulang atau dari gelembung cairan yang pecah di sekitar sendi. Sebenarnya, anggapan bahwa membunyikan jari-jari dapat menyebabkan radang sendi hanyalah mitos belaka.

Tetapi, tetap saja membunyikan jari-jari merupakan kebiasaan buruk yang harus kamu hentikan. Sebab, membunyikan jari-jari dapat menyebabkan tangan bengkak dan bahkan dapat melemahkan pegangan. Sebagai gantinya, remas bola untuk memperkuat otot-otot di tangan dan meningkatkan kekuatan cengkeraman.

4. Duduk terlalu lama di depan komputer

Duduk terlalu lama saat bekerja menggunakan komputer dapat menyebabkan nyeri di leher, pergelangan tangan, siku, bahu, dan punggung. Postur tubuh yang buruk saat duduk merupakan salah satu penyebab rasa nyeri. Begitu pula jika kamu bekerja terlalu lama sambil duduk dalam satu posisi. Kebiasaan ini menyebabkan otot menjadi terlalu banyak bekerja dan duduk dalam waktu yang lama juga meningkatkan tekanan pada diskus di punggung.

Gunakan tindakan suportif untuk menghilangkan ketegangan dari tubuh. Misalnya, menggunakan kursi meja ergonomis. Menggunakan bantalan empuk di bawah pergelangan tangan saat menggunakan mouse. Bangun dan bergerak setidaknya selama beberapa menit setiap jam.

5. Malas bergerak

Gaya hidup yang tidak aktif dapat membahayakan kesehatan dalam banyak hal, mulai dari meningkatkan risiko penyakit jantung hingga semakin merusak persendian. Kurangnya kekuatan otot bisa berarti kurangnya perlindungan sendi.

Kamu tidak perlu beraktivitas hingga berkeringat dan kehabisan tenaga untuk mendapatkan manfaat olahraga. Latihan aerobik berdampak rendah yang menggabungkan beberapa latihan kekuatan, prinsip perlindungan sendi, dan peregangan untuk fleksibilitas sudah cukup untuk meredakan masalah sendi, seperti pada penderita RA.

Jika saat ini kamu masih memiliki kebiasaan di atas, yuk segera perbaiki sebelum masalah nyeri sendi semakin parah dan demi tubuh yang lebih sehat!

Baca juga: Berbagai Teknik Pijat untuk Mengatasi Nyeri Leher dan Punggung

Sumber:

WebMD. Bad habits

Onhealth.com. Joint pain arthritis

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

3 mins ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

7 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

8 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

9 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

9 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

18 hours ago