Categories: Nasional

Simpatisan FPI Tewas dan Korupsi Dua Menteri Harus Diusut Tuntas

KalbarOnline.com – Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas meminta kasus enam anggota FPI yang tewas akibat ditembak polisi harus diusut tuntas.

Namun demikian, sambil kasus tersebut diusut, ada juga yang punya prioritas tinggi, yakni pengungkapkan kasus korupsi yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

’’Hendaknya peristiwa ini (penembakan anggota FPI) satu sisi perlu diusut secara tuntas, terbuka. Tetapi sisi lain, kami memandang bahwa jangan sampai perkara ini menutup kesadaran kita bersama bahwa ada agenda lain, terjadinya kejahatan dalam bentuk lain yaitu kejahatan korupsi yang akhir-akhir ini semakin terstruktur sistematis dan masif, semakin menggurita,’’ ujar Busyro dalam konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (8/12).

Menurut Busyro jangan sampai kasus kematian enam anggota FPI yang menyita perhatian banyak pihak ini lantas melupakan kasus korupsi dua menteri tersebut. ’’Kita tidak terkecoh dengan insiden ini, tetap harus diusut sampai tuntas,’’ tegas dia.

Busyro juga mengeluhkan di saat masyarakat sedang kesulitan, Mensos Juliari Batubara malah melakukan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. ’’Korupsi yang sangat memilukan, menyedihkan, korupsi yang terkahir menyangkut dana bansos. Ketika rakyat sedang terkapar ekonominya, kesehatannya, terancam jiwanya, tega-teganya ada korupsi di Kemensos,’’ serunya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

10 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

14 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

16 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

16 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

19 hours ago