KalbarOnline.com – Hewan-hewan yang terkena dampak kebakaran “musim panas hitam” Australia mencakup lebih dari 60.000 koala. Itu menurut sebuah laporan yang dirilis pada Senin (7/12).
Laporan tersebut, yang disusun oleh kelompok lingkungan World Wide Fund for Nature Australia (WWF-Australia). Mereka mengungkap hilangnya habitat secara masif di seluruh negeri.
’’Itu merupakan salah satu bencana margasatwa terburuk dalam sejarah modern,’’ ungkap Dermot O’Gorman, CEO WWF-Australia, tentang bencana kebakaran hutan tersebut
Dia menambahkan jumlah total hewan yang terkena dampak diperkirakan mencapai hampir 3 miliar, termasuk mamalia, burung, dan reptil.
Musim kebakaran hutan Australia pada 2019–2020, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai “musim panas hitam”, adalah periode kebakaran hutan yang sangat intens di banyak wilayah negara benua tersebut. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment