Categories: Nasional

Polri Ajak Warga Pakai Hak Pilih dengan Tetap Terapkan Protokol 3M

KalbarOnline.com – Dalam waktu kurang dari 24 jam ke depan, Indonesia akan menggelar hari pencoblosan Pilkada serentak 2020. Mabes Polri pun meminta pihak penyelenggara termasuk pemilih untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di tempat pemunggutan suara (TPS).

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir. Upaya ini guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

“Masyarakat tak perlu khawatir, silakan datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya. TNI-Polri akan menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Tapi jangan lupa pihak penyelenggara dan pemilih harus tetap mengutamakan protokol kesehatan,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Seperti diketahui, Pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2020. Pemilu kali ini diikuti 270 daerah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Menurut Argo, Polri akan memaksimalkan pengamanan bersama TNI dibantu stakeholder lainnya. Termasuk melakukan mitigasi dan pemetaan di wilayah yang menggelar Pilkada khususnya daerah rawan.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menjelaskan, pengamanan akan dipertebal khususnya untuk daerah yang dianggap rawan atau berpotensi munculnya konflik baik sebelum atau pun sesudah pelaksanaan Pilkada.

“TNI-Polri juga stakeholder lainnya melakukan pengawalan ketat terkait logistik Pilkada. Selain itu, pengamanan juga dimaksimalkan khususnya di TPS yang dikategorikan aman, rawan dan sangat rawan,” kata Argo

Dia menyampaikan, sebanyak 266.220 TPS kategori aman akan dijaga dua polisi per 10 TPS. Kemudian 34.863 TPS kategori rawan dijaga oleh dua polisi per dua TPS. Selanjutnya 5.113 TPS kategori sangat rawan akan diamankan oleh dua polisi per satu TPS. Dan terakhir 732 TPS kategori khusus diterjunkan dua personel per satu TPS.

Pengamanan tersebut, kata Argo, dilakukan dengan maksimal agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak demokrasinya dengan tenang tanpa adanya rasa khawatir terhadap gangguan kamtibmas.

“Pada Pilkada kali ini, Polri menyiapkan 456.141 personel. Sebanyak 145.189 personel dikhususkan untuk melakukan melakukan pengamanan pada saat pemungutan suara,” pungkas Argo.

Selain itu, 3.100 personel Brimob Nusantara juga disiagakan untuk di perbantuan. Mereka akan disebar ke daerah-daerah yang membutuhkan bantuan pengamanan. Seperti di Polda Jambi 400 personel, Polda Kepri 200 personel, Polda Kaltara 200 personel, Polda Sulsel 500 personel, Polda Sultra 300 personel, Polda Sulteng 400 personel, Polda Papua Barat 500 personel dan Polda Papua sebanyak 600 personel.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

2 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

4 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

4 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

5 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

5 hours ago