Categories: Nasional

RK Sebut Puskesmas Tidak Bisa untuk Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

KalbarOnline.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengatakan bahwa saat ini sedang menyiapkan skema penyuntikan vaksin Covid-19. Seperti diketahui, vaksin Covid-19 Sinovac berjumlah 1,2 juta sudah tiba di Indonesia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mengungkapkan, simulasi penyuntikan juga telah dilakukan demi kesiapan tenaga medis saat proses vaksinasi. Namun, kata dia jika melihat hasil dari simulasi tersebut, Puskesmas tidak bisa menjadi tempat penyuntikan vaksin untuk masyarakat. Sebab, ruang yang tersedia terlalu kecil.

“Sudah ada simulasi di Depok di puskesmas dan itu tidak akan cukup. Bangunannya terlalu kecil satu orang menghabiskan waktu 45 menit karena ada prosedur setelah disuntik, menunggu 30 menit untuk tahu dia bereaksi tidak,” ucap Emil, sapaan akrabnya dalam Kunjungan Kerja Menristek di Bandung secara virtual, Selasa (8/12).

  • Baca juga: Ridwan Kamil Teken Persetujuan Tiga Calon Daerah Persiapan Otonom Baru

Apalagi target untuk vaksinasi di Jawa Barat lebih dari jutaan orang. Apabila menggunakan puskesmas, khawatirnya akan ada penumpukan masyarakat sebelum vaksin disuntikkan dan menjadi tidak efektif.

“Kalau puskesmas yang kecil itu butuh waktu satu tahun untuk menyuntik target yang jutaan, dan yang datangnya (masyarakat) dua kali (untuk vaksinasi). Kami sudah simulasi, yang suntik satu kali belum beres, yang minta dua kali sudah antre lagi,” kata Emil.

Oleh karenanya, dia meminta izin agar pemerintah pusat meminjamkan gedung yang memiliki kapasitas besar sebagai tempat vaksinasi masyarakat. Dengan begitu, harapannya proses menjasi lebih cepat dan aman.

“Itu yang harus dievalusi Jabar, kami meminta gedung serba guna diizinkan, atau gedung olahraga. Jadi kami mohon manajemen penyuntikan vaksin jangan jadi blunder karena keterbatasan tadi,” pungkas dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

7 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

7 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

9 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

11 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

11 hours ago