Categories: Kabar

Simulasi Pemilihan KPN: Golput Tinggi, Benyamin Davnie Walikota Tangsel

KalbarOnline.com – Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) mengadakan survei partisipasi pemilih dan simulasi pemilihan Pilkada Kota Tangerang Selatan pada periode 23-27 November 2020, yang dirilis via zoom meeting pada hari Jumat, 4/12/2020.

Hasil survei menyatakan bahwa kemenangan diraih oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dengan perolehan 30,1%. Lalu diposisi kedua diraih oleh Paslon nomor urut 1 yaitu Muhamad dan Rahayu Saraswati dengan perolehan 17,1%, serta Paslon No. Urut 2 yaitu Siti Nur Azizah dan Ruhamaben berada diposisi ketiga dengan perolehan 13,6%.

Hasil ini disebutkan berada pada tingkat partisipasi publik 61,7%, sehingga golongan putih (Golput) diperkirakan mencapai 33,4%, dan responden yang masih ragu-ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS ada 4,9%.

“Survei ini kami lakukan untuk mengukur kerja keras semua pihak selama ini, dan memang ada peningkatan dalam hal partisipasi publik. Hasil simulasi kami menunjukan bahwa Benyamin Davnie lolos sebagai Walikota Tangsel,” ungkap Direktur Eksekutif KPN Miftahul Adib, dalam press conference usai rilis survei, Jumat, (4/12/2020).

Adib sapaan akrabnya, mengatakan bahwa lembaga KPN membedah secara terperinci perilaku pemilih, baik pada segmen responden yang berpartisipasi, golput garis keras, dan yang menyatakan ragu-ragu.

“Ada fenomena baru, di Tangsel ini ternyata ada golput garis keras sekitar 0,2% dan kami membedah semua itu. Jika bercermin dari hasil survei kami, harapan elektoral di basis golput itu masih ada, sehingga masing-masing paslon masih punya peluang untuk merebutnya,” terangnya.

Hasil survei dan simulasi Pilkada Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN).

Lebih lanjut Adib mengatakan bahwa walaupun tingkat partisipasi publik meningkat, namun pemenang pilkada Tangerang Selatan masih didominasi oleh Golput. Menurut pengamat ini, hal itu disebabkan karena tingginya angka ketakutan masyarakat pada virus Covid 19, serta adanya antipati masyarakat pada pimpinan pemerintahan di Tangerang Selatan.

“Masalah Covid 19 masih jadi isu sentral, sebab pada responden yang mengaku akan hadir ke TPS pun, persentase yang akan membatalkan kehadiran jika angka Covid terus melonjak cukup besar. Saya kira ini perlu jadi perhatian penyelenggara, sebab beberapa hari ini angka Covid terus memecahkan rekor harian,” jelasnya.

Diketahui bahwa survei simulasi ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 976, sekitar 1% dari Daftar Pemilih Tetap Tangsel, dengan margin of error 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Mengunakan metode quality control spotchek sebesar 20%, dan dinyatakan sample dalam keadaan valid. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

10 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

15 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

16 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

16 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

20 hours ago