Categories: Nasional

Jangan Lalai Protokol 3M Jika Ingin Kasus Kasus Covid-19 Terkendali

KalbarOnline.com – Satuan Tugas Covid-19 menyesalkan terjadinya pertambahan angka kasus positif yang kian tinggi di atas 8 ribu sehari pada Kamis (3/12). Maka dari itu masyarakat diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, terlihat dari pemantauan kedisiplinan protokol kesehatan sejak 18 November hingga 27 November terlihat penurunan kepatuhan protokol kesehatan. Dengan persentase kepatuhan memakai masker 59,32 persen. Sedangkan utk menjaga jarak 43,46 persen.

“Disimpulkan bahwa liburan panjang merupkan momentum pemicu utama penurunan kepatuhan disiplin protokol kesehatan dan kepatuhan semakin menurun. Jika masyarakat semakin lengah dalam menjalankan protokol 3M seperti yang ditujukan dalam 3 periode libur panjang, maka dapat meningkatkan penularan,” tegasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/12).

  • Baca Juga: 12 Provinsi Dijadikan Prioritas Perubahan Perilaku Covid-19

Apabila dilakukan testing dan tracing, kata dia, maka kasus positif akan meningkat. Jika terus seperti ini, lanjutnya, maka sebanyak apapun fasilitas kesehatan yang tersedia tak akan mampu menampung lonjakan yang terjadi.

“Beberapa bulan lalu, saya pernah sampaikan bahwa dari studi tahun 2020 ditemukan untuk dapat menurunkan kasus positif dan kematian minimal 75 persen populasi harus patuh pakai masker. Namun, nyatanya saat ini indonesia hanya mampu mencapai 59,2 persen. Bahkan 42,53 persen dalam kepatuhan menjaga jarak dan tak berkerumun,” tegasnya.

Lalu lokasi kerumunan dengan tingkat tidak patuh pakai masker tertinggi berada di restoran dan kedai sebesar 30,8 persen. Kemudian di rumah 21 persen, tempat olahraga publik 18,8 persen, di jalan umum 14 persen dan tempat wisata 13,9 persen.

“Masyarakat harus sadar kelalaian ini berdampak sangat fatal. Jangan menunggu kasus harian makin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri. Target ini tidak akan menjadi sulit jika semua orang sadar kita tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir,” katanya.

“Seluruh lapisan masyarakat harus mau kerja sama dan gotong royong demi tingkatkan penanganan Covid-19 di Indonesia,” tegasnya.

Prof Wiku memohon agar masyarakat melakukan langkah kecil dimulai dari mencuci tangan teratur. Pakai masker dengan benar, dan upaya kecil untuk menjaga jarak satu sama lain.

“Dengan 3M sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

2 hours ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

6 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

7 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

17 hours ago