Categories: Sport

Mike Tyson: Hanya Karena Usia Sudah 54 Bukan Berarti Hidup Berakhir

KalbarOnline.com – Jurnalis tinju senior yang kini berkarir di Yahoosports, Kevin Lole, sudah mengingatkan sejak awal. Ide dua legenda tinju Mike Tyson dan Roy Jones Jr bertarung lagi di laga ekshibisi adalah ide buruk.

Sebab, keduanya sudah sama-sama berusia kepala 5. Tyson yang kini 54 tahun dan Jones Jr 51 tahun jelas tak lagi memiliki ketahanan tubuh dan fisik prima. Pukulan-pukulan tinju sangat berbahaya untuk organ kepala maupun otak.

Namun, bagi pencinta tinju, Lole mengakui bahwa acara tersebut sangat menarik. Dan acara itu benar-benar terwujud Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi ini WIB.

  • Baca Juga: Ganas, Habisi Lawan dalam 53 Detik, Mike Tyson Baru dari Meksiko Lahir

Tyson dan Jones akan bertarung di Staples Center, Los Angeles, pada laga ekshibisi yang digagas sebuah platform digital asal Amerika Serikat (AS) Triller.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menimpa dua legenda tersebut, pihak penyelenggara sudah membuat aturan ketat. Mereka juga menggandeng Komisi Atlet Negara Bagian California.

”Kami sudah berbicara dengan kedua pihak, tidak boleh ada pukulan yang terlalu membahayakan. Mereka akan tetap bertanding secara keras. Tapi bukan dengan niat untuk segera menghabisi lawan,” ucap Andy Foster, CEO Komisi Atlet California.

Tyson dan Jones akan bertarung delapan ronde. Tiap rondenya hanya dua menit. Kedua petinju juga diwajibkan mengenakan pelindung kepala. Sarung tinju yang digunakan berukuran 12 ons. Lebih besar daripada ukuran standar untuk kelas berat, yakni 10 ons.

Wasit yang bertugas adalah Ray Corona. Tidak ada penghitungan poin yang dilakukan selama duel berlangsung. Tiga petinju mantan juara WBC, yakni Vinny Pazienza, Chad Dawson, dan Hall of Fame Christy Martin, bertugas sebagai juri.

Ketiganya bakal menilai hanya dengan pandangan mata masing-masing untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pemenang di akhir laga. Tapi, nanti Tyson dan Jones tetap sama-sama diberi sabuk juara.

Jika ada salah satu pihak yang jatuh di tengah pertarungan, Corona tidak akan menghitung 1 sampai 10 layaknya duel resmi. Sang wasit akan menunggu sampai petinju yang bersangkutan merasa benar-benar mampu meneruskan laga.

Corona juga diberi kuasa penuh untuk meneruskan atau menghentikan pertarungan dengan melihat kondisi kedua petinju di atas ring.

”Hanya karena usia kita sudah 54 tahun bukan berarti hidup sudah berakhir. Aku mau melakukan ini karena aku merasa masih mampu, itu saja,” ucap Tyson seperti dilansir TMZ.

Tyson dikabarkan minimal mendapat bayaran USD 10 juta (Rp 140 miliar). Tapi, dia sudah berniat akan menyumbangkan sebagian besar dari uang tersebut untuk kegiatan amal. Sementara Jones minimal akan mendapatkan bayaran USD 1 juta (Rp 14 miliar).

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

34 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

1 hour ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago