Categories: Kesehatan

Selingkuh Bisa Terulang, Benarkah?

Oleh: Sanny Novelty Singarimbun M.Psi., Psikolog

Saat pasangan Kamu berselingkuh, untuk menjalin hubungan kembali dengan orang yang bersangkutan, pasti ada ketidakpercayaan bahwa pasangan kita sudah benar-benar berubah dan tidak berselingkuh lagi. Jadi sebenarnya benarkah selingkuh itu bisa terulang?

Perselingkuhan merupakan suatu kondisi bahwa salah seorang atau kedua orang dalam suatu hubungan mengabaikan pasangannya dan mencari kepuasan dengan orang lain di luar hubungan guna membangun hubungan yang dianggap memberikan kepuasan dan kenyamanan pada dirinya.

Baca juga: Bemimpi Selingkuh? Apa Artinya, Ya?

Perselingkuhan terjadi bisa dikarenakan berbagai sebab, di antaranya

  • Merasa mendapatkan cinta yang lebih dari orang lain di luar pasangannya.
  • Munculnya kebosanan dengan pasangan mereka
  • Merasa diabaikan oleh pasangannya sehingga kurang mendapatkan perhatian dari pasangan, sehingga ia memilih untuk mencari perhatian dari lingkungan luarnya.
  • Mencari variasi yang berbeda dari pasangan dalam banyak bentuk seperti bentuk perhatian yang berbeda dari pasangan, hubungan seksual, dan perlakuan.
  • Meningkatkan self estem. Pada beberapa orang, selingkuh dianggap dapat meningkatkan rasa ego dan self esteem mereka saat melakukan selingkuh
  • Reaksi dari rasa marah kepada pasangan dan cara untuk menghukum pasangannya atau melakukan balas dendam atas tindakan dari pasangannya
  • Menganggap hubungan yang sudah terjalin tidak terdapat atau tidak merasa ada komitmen sehingga memotivasi untuk selingkuh.
  • Kurangnya waktu kebersamaan diantara pasangan, memicu pasangan untuk mencari kepuasan untuk terlibat dalam komunikasi bersama orang lain
  • Ada gangguan hypersexual dari pasangan yag menyebabkan pasangan berusaha mencari pelampiasan dengan membangun hubungan baru dengan orang lain.
Baca juga: Awas, Ini Tanda-tanda Pasangan Selingkuh!

Apakah Selingung Bisa Berulang?

Selingkuh bisa terjadi berulang, jika hubungan telah diusahakan untuk diperbaiki, tetapi belum ada kesiapan dari setiap individunya mempersiapkan diri atas hubungan baru tersebut. Mengapa? Saat selingkuh terjadi, bukan hanya disebabkan oleh pelaku selingkuh namun terdapat keterlibatan dari korban dari perselingkuhan.

Oleh karena itu, perlu dipastikan dengan tegas bagaimana dapat mengembalikan hubungan dan membangun hubungan yang baru lagi. Saat pasangan berusaha mengembalikan hubungan, perlu diketahui dahulu tujuan dari pasangan berselingkuh.

Hal ini penting diketahui sebagai sarana introspeksi dari setiap pasangan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dan sebagai bentuk penerimaan atas adanya masalah dalam hubungan yang terjadi. Pada masa ini, setiap pasangan perlu untuk menurunkan masing-masing ego untuk mau mendengarkan satu sama lain, menemukan penyebab serta solusi atas masalah yang muncul.

Setiap hubungan yang pernah terjadi perselingkuhan untuk memperbaiki dan mengembalikan hubungan yang terdahulu diperlukan pondasi yang kuat atas hubungan tersebut, apabila kedua orang dalam hubungan bersepakat untuk memperbaiki hubungan. Dalam memperbaiki hubungan ini, diperlukan kesediaan untuk mengalah dari kedua pihak dan disarankan mencari bantuan dari psikolog sebagai penghubung dan mencari solusi diantara keduanya.

Keterbukaan dan kesediaan memaafkan juga diperlukan untuk memperbaiki hubungan yang terjadi. Sebagai pasangan seharusnya mau belajar mengenai pasangannya seumur hidup, karena manusia akan terus berkembang, umur bertambah, pengalaman bertambah, cara penyelesaian juga berbeda, oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk mau belajar.

Saat segala persiapan telah dilakukan dan diusahakan kedua pihak, selingkuh dapat diputuskan mata rantainya dengan membangun komitmen baru, keinginan untuk menerapkan komitmen tersebut dalam kehidupan pasangan satu sama lain, dan kepercayaan kepada pasangan atas hubungan baru yang telah dibangun ulang. Tetapi saat hubungan yang diperbaiki karena selingkuh belum terbangun pondasi yang kuat dari kedua pihak, maka selingkuh dapat terjadi kembali karena belum ada kesadaran dan kemauan untuk membangun hubungan.

Baca juga: Selain Perselingkuhan, 9 Hal Ini Bisa Juga Bisa Merusak Hubunganmu!

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

10 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

13 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

14 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

14 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

15 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

15 hours ago