Categories: Nasional

Alasan FPI Tolak Anggota TNI-Polri Temui Rizieq Shihab

KalbarOnline.com – Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) FPI, Aziz Yanuar mengatakan, tidak ada penolakan dari Rizieq Shihab atas kedatangan tiga pilar. Menurutnya, kedatangan mereka sudah terlarut malam. Sehingga, Imam Besar FPI itu sedang istirahat.

“Bukan, bukan ditolak. Nggak ada yang nolak. Tiga pilar itu diwakili oleh Kapolsek Tanah Abang diwakili oleh pihak pengurus kediaman HRS dan masyarakat di situ, itu menanyakan apakah betul HRS sakit, dijawab tidak. Sehat walafiat, hanya mau mengkonfirmasi,” katanya seperti dikutip Radar Tegal (Jawa Pos Group), Senin (23/11).

Selain, kata Aziz aparat datang sudah terlalu malam. Aparat datang pukul 23.00 WIB. Saat itu, HRS sudah beristirahat. “Tapi kalaupun bilang kan ya udah malam. Sekarang sudah jam 11 malam mau ketemu orang kan juga nggak eloklah,” sebutnya.

Dia membenarkan pihak keluarga Rizieq Shihab telah berdialog. Pihak keluarga memastikan kondisi Rizieq sehat. Kemudian, aparat menyarankan untuk dilakukan swab test terhadap Rizieq. “Yang kedua menganjurkan kalau memang sakit untuk di-swab gitu. Tapi menganjurkan tidak mewajibkan. Jadi poinnya cuman dua, cek kondisi sama menganjurkan untuk di-swab,” sambungnya.

Terkait tes swab Aziz mengatakan itu merupakan hak HRS. Terlebih HRS dalam kondisi sehat, sehingga belum perlu menjalani tes swab. “Ya saya nggak tahu itu kan dari Habib Rizieq-nya. Tapi perlu diketahui, swab test itu adalah hak dari masyarakat kan apakah perlu dilakukan atau nggak, apalagi kondisinya sehat, ngapain di-swab,” tegasnya.

Dia juga mengatakan pemerintah tak perlu repot menyediakan fasilitas tes COVID-19 untuk HRS. FPI mengaku telah memiliki tim kesehatan tersendiri. “Ya kan kita punya tim sendiri buat swab. Ada HILMI (Hilal Merah Indonesia), ada Mer-C, gitu kan. Kita punya tim sendiri. Nggak usah repot-repot pemerintah itu tenang saja,” ungkapnya.

Aziz meminta kepada pemerintah agar tidak mengistimewakan pihak Rizieq Shihab, FPI, maupun kawasan Petamburan. Sebab masih banyak sektor yang membutuhkan perhatian lebih saat Pandemi Covid-19.

“Jadi sudahlah, kita juga pahamlah. Jadi tak perlu kita diistimewakan untuk tes swab gratis atau apalah. Karena yang urgen untuk Tim Gugus COVID-19 itu harusnya salah satunya di Mabes Polri, di mana tahanan-tahanan itu diduga terkena COVID-19,” ujarnya.

“Jadi kalau kita bicara Gugus Covid-19 ini, kalau bicara kesehatan dan kemanusian itu lebih utama di Mabes Polri. Nah kenapa kita pusing ribut-ribut bahas yang ada di Petamburan, Megamendung, alasanya apa,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

13 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

14 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

17 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

19 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

19 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

19 hours ago