Categories: Nasional

Menag Sebut Kemiskinan Bisa Dicegah dengan Pendidikan yang Baik

KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan bahwa pendidikan merupakan cara terbaik memutus mata rantai kemiskinan dan keterbelakangan. Sebab menurutnta, pendidikan yang berkualitas hanya didapatkan jika anak belajar di lembaga pendidikan yang berkualitas.

“Karenanya, layanan pendidikan yang berkualitas merupakan suatu yang mutlak dan harus terus diperjuangkan dan diupayakan,” jelas dia melalui keterangan tertulis, Kamis (19/11).

Menurut Menag, pendidikan harus berorientasi masa depan. “Pendidikan adalah untuk masa depan anak-anak,” tegasnya.

  • Baca Juga: Menag Tanggapi Isu Pemotongan Dana BOS Madrasah dan Pondok Pesantren

Fakta di lapangan, masih ada sejumlah tantangan penjaminan mutu pendidikan, khususnya di Kemenag. Di mana berdasarkan hasil penelitian Bank Dunia saat ini, pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dinegasikan.

“Fakta bahwa keberadaan madrasah mengalami transformasi yang signifikan dan lompatan prestasi dalam kontribusinya mendukung kemajuan pendidikan nasional di Indonesia,” imbuhnya.

Saat ini Kemenag membina 87 ribu madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lainnya, dengan lebih 10 juta siswa. Seperti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan demi menciptakan SDM Indonesia yang unggul.

“Karenanya satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama termasuk sekolah-sekolah Keagamaan Kristen, Khatolik, Budha dan Hindu dituntut memberikan pelayanan terbaik agar siswa memiliki daya saing dan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan saat ini,” ucapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

2 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

2 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

4 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

8 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

9 hours ago