Categories: Ketapang

Hingga Oktober, Realisasi Penyerapan Anggaran Covid-19 Ketapang Baru 40 Persen

Hingga Oktober, Realisasi Penyerapan Anggaran Covid-19 Ketapang Baru 40 Persen

KalbarOnline, Ketapang – Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang mencatat, hingga Oktober 2020, serapan anggaran refocusing dana Covid-19 baru mencapai 40 persen.

Ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam mengakui, serapan anggaran tersebut masih belum maksimal lantaran terkendala di sistem administrasi.

“(Serapan anggaran) untuk bidang kesehatan sampai Oktober 2020 mencapai 58,74 persen. Bidang sosial dan ekonomi 37,4 persen. Jadi total Keseluruhan serapan anggaran Covid-19 Kabupaten Ketapang mencapai 40,94 persen,” papar Heronimus Tanam saat konferensi pers di ruang rapat kantor Bupati Ketapang, Selasa (17/11/2020) pagi.

Tanam mengatakan, bidang sosial dan ekonomi menjadi penyumbang keterlambatan penyerapan anggaran.

“Salah satu contoh misalnya Dinas Sosial mau menyalurkan bantuan beras. Karena cuaca tidak memungkinkan jadi terlambat. Contoh juga, bantuan mahasiswa, sudah dua kali kita laksanakan, secara fisik kita sudah penuhi, tapi pembayarannya belum, baru tahap pertama, tahap kedua dan ketiga belum. Itu berpengaruh terhadap persentase serapan anggaran,” jelas Tanam.

“Contoh lain, di Dinas Kesehatan, pembelian barang. Barang sudah datang namun pembayarannya kemudian. Serapan anggaran yang dihitung itu realisasi pembayaran. Ini sudah memasuki akhir tahun, harapan kami semua pembayaran sudah terselesaikan,” timpal Tanam.

Pj Sekretaris Daerah Ketapang ini menambahkan, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 hingga Desember 2020 senilai Rp105,762 miliar. Anggaran tersebut terbagi beberapa sektor kegiatan. Di antaranya bidang kesehatan yang mencakup Dinas Kesehatan, RSUD Agoesjam hingga Puskesmas.

“Bidang ekonomi, terdiri dari beberapa OPD terkait salahsatunya BPBD, Dinas Pertanian, Dinas PUTR dan lain-lain dengan tupoksinya masing-masing. Salah satu contoh Dinas PUTR membangun sarana untuk isolasi, jalan ke tempat isolasi dan segala macam,” paparnya.

“Sementara di bidang sosial yang mencakup pemberian bantuan warga tidak mampu yang terdampak Covid-19 dan bantuan kepada mahasiswa,” sambungnya.

Tanam menjelaskan, dari beberapa sektor kegiatan tersebut, anggaran terbesar yang dialokasikan adalah di bidang kesehatan Rp65,9 miliar. Bidang sosial 33,85 miliar dan bidang ekonomi 6,7 miliar. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

4 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

5 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago