Categories: Nasional

Angka Kesembuhan Covid-19 Makin Tinggi, Kuncinya Protokol 3M

KalbarOnline.com – Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 pada Rabu (18/11) sudah sebanyak 402.347 orang. Kuncinya adalah meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan jumlah kasus baru serta angka kematian. Karena itu, protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah kuncinya.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, penanganan kasus Covid-19 saat ini sudah semakin baik, jadi angka kesembuhan semakin tinggi. Menurutnya paling terpenting adalah pencegahan dengan perilaku di masyarakat.

“Itu jadi prioritas, sadar Covid-19 hanya bisa dilawan dengan perubahan perilaku dalam kesehatan. 3M jadi habit untuk menunjang kesehatan, mau tidak mau dipaksakan dengan paradigma sehat,” tegasnya dalam talkshow baru-baru ini.

  • Baca Juga: Meski Bakal Ada Vaksin, Masyarakat Harus Tetap Wajib Terapkan 3M

Menurut dr. Adib, makin banyak masyarakat yang sehat maka akan meningkatkan efisiensi pembiayaan. Dia mengajak masyarakat serius menjaga kesehatan dengan melakukan upaya perlindungan pada diri kita sendiri.

“Kalau kita yakin tetap sehat dan tidak jadi sumber penularan maka Covid-19 cepat selesai di Indonesia,” ujarnya.

Dia juga menyoroti perilaku disiplin saat libur panjang yang masih diabaikan. Hal itu bisa menaikkan jumlah kasus Covid-19. Sebab, fakta di lapangan, masih banyak yang tdak pakai masker.

“Anak kecil yang ikut orang tuanya kadang anak kecil tidak pakai masker. Belum ada pelarangan dalam tempat yang berkerumun. Harusnya ada batasan usia di atas 60 tahun tidak boleh, anak kecil tidak boleh, ini harus tegas jadi aturan saat libur panjang,” kata dr. Adib.

“Hal ini harus terus disosialisasikan, sebab kalau bicara perubahan perilaku secara teori butuh waktu 10 tahun tapi dengan kondisi saat ini harus ada pemaksaan melalui regulasi, hukuman, denda, dan bisa dilakukan pusat dan Pemda untuk tegakkan aturan yang berpotensi terjadi kerumunan,” tutupnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

7 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

7 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

7 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

8 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

11 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

15 hours ago