KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta masyarakat untuk selalu patuh menerapkan protokol kesehatan. Menurut Doni, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19 tidak mudah menanganinya.
“Dokter yang telah bertugas berbulan-bulan di Rumah Sakit Wisma Atlet dengan kostum lengkap APD dan masker N95 dan juga kacamata medis, ini supaya mengingatkan kita betapa sulitnya tugas yang dilakukan oleh para dokter selama minimal sembilan jam atau delapan jam tanpa henti, harus menggunakan hasma,” kata Doni dalam siaran BNPB, Senin (16/11).
Doni mengungkapkan, betapa sulitnya tenaga kesehatan menangani pandemi Covid-19. Terlebih, berdasarkan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah 160 dokter menjadi korban keganasan Covid-19.
“Sudah 160 orang dokter yang gugur belum lagi tenaga kesehatan lainnya seperti perawat bidan petugas lab dan juga petugas petugas medis lainnya,” ujar Doni.
Doni juga mengingatkan, agar masyarakat selalu patuh menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. Dia pun menegaskan, agar masyarakat betul-betul dapat menghindari kerumunan.
“Sekali lagi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan khususnya yang berhubungan dengan terjadinya kerumunan,” ucap Doni.
Menurut Doni, setiap aktifitas kerumunan bisa menimbulkan penularan. Ia menyebut, mereka yang mengadakan acara kegiatan dengan menghadirkan banyak massa tidak hanya mendapat sanksi di dunia tapi juga akan diminta pertanggungjawaban kelak di akherat.
“Di kemudian hari akan mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu rentan terjadi penularan mungkin,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…
KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…
KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
Leave a Comment