Categories: Sport

Siapapun Pengurus Baru PP PBSI, Diharap Tak Mengubah Program Olimpiade

KalbarOnline.com − Ada tantangan tersendiri dalam kepengurusan baru PBSI nanti. Khususnya pada bagian kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabidbinpres).

Bidang tersebut yang nantinya berhubungan langsung dengan para atlet. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah soal pemilihan pelatih.

Pada Desember 2020, kontrak para pelatih akan habis. Padahal, target besar belum tercapai. Yakni, Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Thomas-Uber. Olimpiade biasanya menjadi puncak capaian suatu periode kepengurusan.

Olimpiade Tokyo yang awalnya akan digelar pada 24 Juli−9 Agustus 2020 ditunda menjadi 23 Juli−8 Agustus 2021.

  • Baca Juga: Jadi Ketum PBSI, Agung: Teman-Teman Sudah Tahu Performance Saya di BPK

Pelatih Richard Mainaky mengatakan, biasanya, sebelum berganti kepengurusan, target Olimpiade maupun kejuaraan besar lain sudah terlewati. Karena ada penundaan, ini jadi catatan khusus.

Kebetulan, selama tujuh kali kepengurusan, posisi Richard sebagai pelatih ganda campuran belum terganti. Sebab, Richard mampu mempersembahkan berbagai prestasi dalam sektor yang dia latih.

’’Saya belum tahu ya, dipanggil lagi atau tidak. Kami semua (pelatih) di sini sampai Desember. Sebelum ada pergantian, kami tetap melakukan tanggung jawab menjalankan program latihan,’’ kata Richard.

Berdasar pengalamannya, setiap kali ada pergantian pengurus, tidak semua pelatih diganti. Ada beberapa yang tetap berlanjut. Ada yang degradasi. Dan, saat ini Ketua Umum PBSI Firman Agung Sampurna belum mengumumkan siapa Kabidbinpres yang baru. Apakah tetap Susy Susanti atau sosok yang lain.

Karena ada situasi penundaan Olimpiade ini, Richard berharap siapa pun sosok Kabidbinpres PBSI nanti bisa memperhatikan soal program jangka pendek.

’’Harapan saya, kalau ada pergantian binpres, harus benar-benar antisipasi program jangka pendek. Yaitu Olimpiade tahun depan. Jangan sampai ada perubahan total. Program sudah 90 persen dan berjalan cukup baik,’’ ujarnya.

Sementara itu, Agung mengunjungi pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, kemarin. Ini menjadi kunjungan pertama Firman setelah dia terpilih sebagai Ketum PBSI. Dalam kunjungan itu, Agung didampingi Pelaksana Tugas Masa Transisi Alex Tirta.

Mereka meninjau sarana dan prasarana di pelatnas. Seperti lapangan, fitness center, asrama, ruang makan, dan ruang serbaguna. Alex menyebut, tidak menuntup kemungkinan akan ada perubahan setelah kunjungan tersebut.

’’Rencana yang akan datang mungkin ada perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana demi kenyamanan atlet berlatih,’’ kata Alex sebagaimana dikutip dari rilis PBSI.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

12 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

12 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

12 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

15 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

22 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

23 hours ago