Categories: Nasional

Acara Rizieq Abaikan Protokol Kesehatan, #IndonesiaTerserah Ramai Lagi

KalbarOnline.com – Sejak Sabtu (14/11) kemarin, trending topic #IndonesiaTerserah kembali muncul di Twitter. Trending topic tersebut malahan bertahan hingga Minggu (15/11) siang ini.

Kembali ramainya tagar tersebut tersebut diketahui merupakan wujud dari kekecewaan publik atas adanya kerumunan massa di acara Maulid Nabi sekaligus perayaan pernikahan Syarifah Najwa Shibab, putri dari Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Hingga Minggu siang ini, tercatat cuitan terkait topik tersebut sudah mencapai hampir 40 ribu kicauan.

Tagar tersebut juga sebelumnya digaungkan oleh relawan Covid-19 sekaligus aktivis media sosial, Dokter Tirta Mandira Hudhi. Bukan tanpa alasa tagar tersebut digaungkan. Hal itu lantaran acara pernikahan putri HRS yang justru diperbolehkan dan mendapat dukungan dari Satgas Covid-19.

#Indonesiaterserah, ini bukan soal cebong kampret, ini soal kemanusiaan, ini soal keadilan, ini soal pengorbanan,” cuit Tirta.

Tagar #IndonesiaTerserah kembali ramai di lini masa Twitter

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang tegas dalam mengedukasi protokol kesehatan kepada masyarakatnya. Ia juga mengecam langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan masker ke tamu undangan Rizieq.

Kami rakyat Indonesia yang berkorban karena pandemi kecewa karena pembuatan kebijakan @BNPB_Indonesia bagi masker ke tamu undangan daripada pengungsi merapi. Kemana kalian pembuatan kebijakan? Ga sedih atas kematian ratusan nakes hah? lanjutnya.

Kembali mengemukanya tagar dan topik tersebut di media sosial memunculkan beragam komentar dari masyarakat. Namun demikian kebanyakan komentar bernada kecewa atas kerumunan dalam jumlah besar yang terjadi selama beberapa hari setelah kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Banyak pihak menyayangkan di tengah upaya keras tenaga kesehatan dan pihak terkait menahan laju infeksi pandemi Covid-19, Rizieq dan massanya justru dengan abai melangsungkan acara yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar tanpa memperhy protokol kesehatan.

Diketahui, gerakan ini sebelumnya sempat viral di awal pandemi Covid-19 sebagai wujud protes tenaga kesehatan terhadap masyarakat yang dinilai tidak tertib menerapkan protokol kesehatan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

9 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

9 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

12 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

12 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

19 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

19 hours ago