Categories: Kabar

Pemprov DKI Dikabarkan Tambah Saham di Anker Bir, PT Registra: Salah Tulis

KalbarOnline.com – Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol saat ini tengah dibahas DPR RI. namun di tengah pembahasan itu, muncul kabar bahwa muncul Pemprov DKI Jakarta menambah kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Padahal sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melepas kepemilikan saham Delta Djakarta. Wacana pelepasan saham DLTA sudah mencuat sejak Anis Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada 2017.

Informasi bertambahnya kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir itu muncul dalam keterbukaan informasi di website BEI/IDX.

Disebutkan jumlah kepemilikan saham Pemprov DKI pada Oktober 2020 467.061.150 atau mencapai 58,33%. Angka itu naik dari posisi kepemilikan di bulan sebelumnya sebanyak 210.200.700 atau setara kepemilikan 26,25%.

Menanggapi hal tersebut, PT Raya Saham Registra atau Registra, perusahaan biro administrasi efek mengaku keliru dalam mencatatkan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di perusahaan produsen Bir Anker, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Registra Lusiany Lugina lewat surat tebusan kepada DLTA yang dipublikasikan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, (13/11/2020).

“Bersama ini kami sampaikan perbaikan laporan bulanan registrasi pemegang efek PT Delta Djakarta Tbk bulan Oktober 2020. Hal ini terjadi karena kesalahan penempatan angka pada kolom yang seharusnya pada laporan tersebut,” kata Lusi seperti dikutip dari surat tersebut,.

Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta Alan Fernandez menjelaskan telah terjadi kesalahan dalam pembuatan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek oleh Biro Administrasi Efek yaitu PT Raya Saham Registra.

“Seharusnya tidak terjadi perubahan jumlah saham atas nama pemegang saham Pemerintah DKI Jakarta dan pemegang saham San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd,” tulis Alan dalam keterangan resmi, Jumat (13/11/2020).

Emiten berkode saham DLTA tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Daerah DKI Jakarta tetap memiliki saham sebanyak 210,20 juta saham atau setara dengan 26.25 persen dari total saham perseroan. Sementara saham dari San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. Juga tetap sebesar 467,06 juta saham atau setara dengan 58,33 persen dari total saham perseroan. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

4 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

4 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

4 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

5 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

9 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

9 hours ago