KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengajak pemerintah untuk rekonsiliasi. Hal ini pun lantas ditanggapi oleh anggota dewan. Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus mengapresiasi seruan dan ajakan rekonsiliasi tersebut.
“Itu adalah upaya untuk merekatkan kembali kerukunan dan persaudaraan, persatuan sebagai upaya perbaikan kehidupan demokrasi, berbangsa, dan bernegara,” ujar Guspardi kepada wartawan, Sabtu (14/11).
Ajakan rekonsiliasi dengan mengedepankan dialog dikatakan Guspardi harus bisa dijadikan energi baru untuk kekuatan bangsa dalam kerukunan dan kebersamaan.
“Dan pemerintah harus dapat mengelola potensi ini dengan baik, arif, dan bijaksana,” imbuhnya.
Guspardi meminta agar semua pihak jangan memprovokasi atau mengkriminalisasi kepulangan Rizieq dan membuat ajakan rekonsiliasi terganggu.
“Saatnya kita bersama bergandeng tangan, menyatukan hati dan pikiran. Kesampingkan berbagai perbedaan dengan mengedepankan semangat rekonsiliasi dalam bingkai persaudaraan dan persatuan demi kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sebelumya Rizieq Shihab telah menggunggah ajakan rekonsiliasi. Imam Besar FPI itu juga berharap pemerintah jangan asal main tangkap kepada ulama dan aktivis.
KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…
Leave a Comment