Categories: Internasional

Sambil Menunggu Vaksin, AS Mulai Kirimkan Antibodi Covid-19 Eli Lilly

KalbarOnline.com – Amerika Serikat terus melakukan sejumlah langkah untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Sambil menunggu vaksin yang tepat, aman, dan efektif, AS juga menguji obat untuk antibodi bagi pasien Covid-19. Salah satunya adalah obat antibodi dari Eli Lilly and Co.

AS mulai mendistribusikan obat antibodi Covid-19 Eli Lilly and Co ke Departemen Kesehatan negara bagian pada pekan ini. Hal tersebut menurut laporan dari Menteri Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS) AS, Alex Azar.

  • Baca juga: Peneliti AS Tegaskan Pakai Masker Tak Akan Turunkan Saturasi Oksigen

“Pengobatan awal mungkin membantu masyarakat menghindari penyakit lebih lanjut sekaligus menghindari rawat di rumah sakit,” kata Direktur Pusat Evaluasi dan Riset Obat di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Janet Woodcock, saat konferensi pers bersama Azar.

FDA pada Senin (9/11) merestui penggunaan darurat antibodi Lilly bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun yang saat ini didiagnosis Covid-19 ringan hingga sedang. Selain itu juga untuk pasien berusia 12 tahun ke atas yang memiliki riwayat penyakit sehingga berpotensi menjadi penyakit serius.

FDA juga mengatakan obat tersebut tidak diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, HHS akan mendistribusikan obat Bamlanivimab melalui sistem yang dikembangkan selama musim panas untuk mengalokasikan pasokan remdesivir, obat antivirus buatan Gilead Sciences, yang mengantongi izin penggunaan pada pasien Covid-19 rumah sakit.

Alokasi Bamlanivimab ke negara bagian dan wilayah akan berdasarkan pada jumlah pasien Covid-19 rawat inap dan jumlah keseluruhan kasus.

Woodcock sendiri menjelaskan bahwa sejumlah negara bagian mungkin memiliki lebih banyak orang dengan faktor risiko riwayat penyakit seperti obesitas dan diabetes. “Mereka adalah orang-orang yang sedang kami targetkan,” kata Woodcock seperti dilansir Reuters.

Satu kali infus Bamlanivimab mampu mengurangi risiko rawat inap dan ruang gawat darurat. AS membeli 300.000 dosis obat tahun ini dan mempunyai opsi untuk membeli 650.000 dosis tambahan tahun depan.

Distributor Obat AmerisourceBergen Corp mulanya akan mengirim obat bioteknologi tersebut ke rumah sakit, namun tujuannya untuk memperluas distribusi bagi pasien rawat jalan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

4 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

8 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

10 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

10 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

10 hours ago