Categories: Nasional

Jadilah Pahlawan di Tengah Pandemi dengan Disiplin Terapkan 3M

KalbarOnline.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk bisa menjadi pahlawan dalam menekan angka penularan Covid-19. Jiwa kepahlawanan dilakukan secara sederhana yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak.

“Jadilah pahlawan untuk keluarga dan orang-orang di sekeliling kita, untuk terus melawan dan mencegah penularan Covid-19, dengan terus mematuhi protokol kesehatan 3M,” kata Wiku dalam siaran daring BNPB, Selasa (10/11).

Menjadi pahlawan bukan hanya melawan penjajah. Menurut Prof Wiku, menjadi seorang pahlawan pada saat ini bisa memulai dari diri sendiri untuk bertanggung jawab dalam upaya berjuang melawan pandemi Covid-19.

Selama kurang lebih delapan bulan Indonesia dihantam wabah pandemi Covid-19. Selama ini telah banyak pihak yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19. Mereka di antaranya tenaga kesehatan, relawan kemanusiaan, hingga masyarakat umum.

“Saya ucapkan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan, yang ikut serta dalam penanganan Covid-19, dan marilah kita mengenang jasa mereka yang telah gugur,” ujar Prof Wiku.

Prof Wiku juga menyampaikan, penanganan pandemi Covid di Indonesia kini menunjukan hasil yang semakin baik, jika dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini dilihat dari perkembangan jumlah kasus aktif di Indonesia yang lebih rendah dibandingkan dengan dunia.

Dia menambahkan angka kasus aktif di Indonesia kini tercatat sebanyak 12,16 persen. Dia mengklaim, angka ini lebih rendah daripada angka kasus aktif dunia yang mencapai 27,16 persen.

“Perkembangan kasus aktif Covid-19 di Indonesia jika dibandingkan dengan dunia dan beberapa negara lainnya, penanganan pandemi terus menunjukkan hasil yang positif,” ungkap Wiku.

Jika dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Myanmar ataupun negara-negara di Eropa seperti Prancis, Belgia, Jerman, Swiss, serta di Amerika Serikat, angka kasus aktif di Indonesia tercatat lebih rendah.

“Sekali lagi, hal ini menunjukkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah on the track atau sesuai,” cetus Prof Wiku.

Kendati demikian, Prof Wiku mengingatkan agar seluruh pihak tak lengah terhadap kondisi pandemi Covid-19. Dia mengimbau, kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya harus terus ditingkatkan untuk menekan angka Covid-19.

“Masyarakat juga dapat berkontribusi dalam membantu upaya pemerintah menekan kasus positif dengan secara disiplin mematuhi protokol kesehatan di manapun dan di setiap aktivitas,” tandas Prof Wiku.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus PT Cargill yang Tewaskan Pengendara Motor di Marau

KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…

2 hours ago

Ini Daftar 65 Anggota Dewan Kalbar Terpilih Hasil Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

3 hours ago

Pria Berusia 69 Tahun di Wajok Hulu Mempawah Hilang Saat Pergi di Kebun

KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…

4 hours ago

Sinergi Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah, Bangun Ekosistem Pendidikan Digital

KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Laksanakan PPDB Secara Objektif, Transparan dan Akuntabel

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Tolak Pungli

KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…

4 hours ago