Categories: Landak

Landak Zona Oranye, Karolin Batasi Tamu Acara Pernikahan Maksimal 100 Orang

Landak Zona Oranye, Karolin Batasi Tamu Acara Pernikahan Maksimal 100 Orang

KalbarOnline, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam setiap kunjungan kerjanya terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Terlebih saat ini Kabupaten Landak masih dinyatakan pada zona oranye kategori daerah tingkat resiko penularan sedang dengan skor 2,27.

“Kita di Kabupaten Landak hari ini masih di zona oranye, tetapi tetap kita harus waspada. Saya minta kepada seluruh masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk menghindari penyakit ini,” kata Karolin, Senin (2/11/2020).

Lebih lanjut Bupati Landak meminta agar masyarakat tidak dulu membuat acara yang bersifat mengundang keramaian. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resiko penularan yang tinggi. Apabila ingin mengadakan acara, Karolin menyampaikan bahwa ada pembatasan bagi tamu yang hadir dan setelah mendapat ijin dari Kepala Wilayah masing-masing.

“Untuk acara keramaian, saya minta tolong untuk ditunda dulu, jangan ramai-ramai dulu. Untuk acara pernikahan kami berikan maksimal tamu seratus orang, ijinnya dengan Camat. Tunggu dolo lakak jukut nian, kade udah aman silahkan mao bagawe ayak nak ahe, kalau situasi COVID-19 mohon maaflah, acara-acara ame dololah supaya diri aman dan bisa selamat melalui pandemi ini,” imbau Karolin dengan logat Dayaknya.

Karolin juga mengimbau masyarakat agar tidak dulu berpergian keluar daerah jika tidak mendesak. Mengingat beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat salah satunya Kota Pontianak telah ditetapkan pada zona merah kategori daerah resiko tinggi penyebaran COVID-19.

“Pandemi COVID-19 belum selesai, Gubernur mengumumkan bahwa Pontianak sudah masuk zona merah dan mungkin akan banyak tempat-tempat keramaian yang kembali ditutup, jadi jangan dulu pergi ke daerah yang rawan agar kita tidak tertular,” harap Karolin.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago