Categories: Nasional

Komnas Rekomendasikan Pembenahan Tata Kelola Keamanan di Intan Jaya

KalbarOnline.com–Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan rekomendasi setelah melakukan penyelidikan atas peristiwa kematian Pendeta Yeremia Zanambani. Antara lain agar dilakukan pembenahan tata kelola keamanan di Intan Jaya, Papua.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam seperti dilansir dari Antara menuturkan, dari hasil penyelidikan, Komnas HAM menemukan fakta adanya pendekatan keamanan yang melanggar hukum. Selain itu, tata kelola keamanan yang kurang tepat di Hitadipa, Intan Jaya.

Dia mencontohkan, pendekatan keamanan yang melanggar hukum di antaranya penggunaan masyarakat menjadi bagian dari kekerasan bersenjata serta penggunaan stigma yang menimbulkan rasa ketakutan dan ketidakpercayaan.

”Peristiwa kematian Pendeta Yeremia Zanambani merupakan bagian dari berbagai kekerasan bersenjata yang telah berlangsung di Intan Jaya dengan pola dan karakter yang mirip satu dengan yang lain,” ujar Choirul Anam.

Untuk itu, Komnas HAM mendorong penjaminan rasa aman untuk seluruh masyarakat di Hitadipa dengan perubahan tanpa menggunakan pendekatan keamanan di kawasan tersebut dan pembenahan tata kelola keamanan.

Rekomendasi selanjutnya adalah aparat keamanan diminta menghormati hukum HAM dan hukum humaniter dengan tidak mengembangkan rasa takut, stigmatisasi, dan menjadikan masyarakat sipil dalam instrumen kekerasan bersenjata. Pemanfaatan bangunan sekolah untuk tempat Pos Koramil Persiapan Hitadipa pun disarankan untuk segera dikembalikan agar kegiatan sekolah kembali aktif.

Komnas HAM, lanjut Mohammad Choirul Anam, merekomendasikan penguatan fungsi kepolisian dalam penegakan hukum di polres dan polsek-polsek di Intan Jaya. Laporan penyelidikan serta rekomendasi akan disampaikan kepada presiden dan menkopolhukam.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

2 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

3 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

19 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

19 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

20 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

23 hours ago