Categories: Nasional

Pasar dan Pedagang UMKM Diimbau Wajib Patuhi Protokol 3M

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 memukul sektor perekonomian termasuk sektor pedagang kecil tradisional dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Maka agar perputaran ekonomi tetap berjalan dengan aman, pasar dan pelaku UMKM diminta tetap mematuhi protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan selama 8 bulan pandemi berjalan, seharusnya masyarakat sudah belajar banyak tentang disiplin adaptasi kebiasaan baru. Sebab dia menegaskan jika protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin, seharusnya kasus Covid-19 tidak naik.

“Mari kita latihan beradaptasi melakukan itu secara bertahap, tapi disiplin,” jelasnya dalam konferensi pers baru-baru ini.

Dia mencontohkan misalnya disiplin di pasar bisa meminimalisir potensi penularan jika patuh 3M. Manajemen protokol kesehatan di pasar harus diatur dengan disiplin.

“Pakai masker, antrenya diatur, tempat cuci tangan juga disediakan baik waktu masuk maupun waktu keluar otomatis potensi virus menular itu enggak ada. Sehingga kalau itu dilakukan secara disiplin dan itu dimonitor, dan tidak ada kasus, berarti keberhasilan sektor usaha mulai bergerak,” kata Prof Wiku.

Sehingga kata dia, adaptasinya bukan hanya individu yang harus melakukan 3M, tapi adaptasi dalam menjalankan kegiatan ekonomi juga harus menjadi kebiasaan. Begitu pula pelaku UMKM dan bisnis rumahan.

“Misalnya kalau bisnis makanan, kuliner, mungkin yang masih bisa jalan adalah yang menggunakan sistem online maka bantulah usaha kecil untuk bisa masuk online. Ini kan harus gotong royong, makanan kan selalu dibutuhkan orang, minuman selalu diperlukan orang. Tapi adaptasinya semakin baik walau belum sempurna. Sehingga aktivitas ekonomi tetap hidup tapi kasus Covid-19 tidak nambah,” ujarnya.

Menurutnya jika UMKM disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maka akan memberi keyakinan pada konsumen untuk mau membeli produk mereka. Sebab sudah terjamin
higienis karena patuh menjaga protokol kesehatan.

“Maka ini harus komitmen gotong royong. Ekonomi jalan, tapi kasus tidak bertambah,” tuturnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

7 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

11 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

12 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

12 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

16 hours ago