Cekikan di Ronde Kedua, Petarung Indonesia Catat Enam Menang Beruntun

KalbarOnline.com-Petarung Ade Permana mencatat enam kemenangan beruntun dalam karirnya di ajang mixed martial art (MMA). Dia mengalahkan Lipin Sitorus pada laga utama kejuaraan bertajuk No Surrender One Pride MMA Fight Night 38 di Jakarta, Sabtu malam (24/10).

Dengan kemenangan tersebut, berdasarkan keterangan resmi dari penyelenggara, Ade Permana tetap berhak menyandang juara kelas atomweight.

“Saya menghadapi lawan yang kuat, tapi motivasi saya sangat besar. Lipin memiliki power otot dada yang sangat besar sehingga saya kesulitan dalam melakukan kuncian rear naked choked, jadi saya gunakan teknik-teknik lain supaya tidak habis energi,” kata Ade Permana seperti dilansir dari Antara.

• Baca Juga: Ini Laga Terakhirku, Alhamdulillah: Transkrip Pidato Kemenangan Khabib

Pertarungan keduanya ketat sejak awal. Lipin bahkan langsung mengajak Ade bermain bawah. Namun, Ade mampu membalikkan serangan dan keduanya kemudian melakukan pertarungan atas. Laga sengit terus tersaji hingga ronde pertama usai.

Pada ronde kedua, Ade secara agresif melepaskan pukulan dan tendangan yang membuat Lipin kewalahan. Keduanya kemudian bermain bawah, tidak butuh waktu lama bagi Ade Permana kemudian berhasil melakukan kuncian dan cekikan naked choked. Ade menang. Predikat juara tetap bertahan pada pinggangnya.

“Saya sangat ingin sabuk ini menjadi sabuk abadi bagi keluarga saya dan menceritakan ini ke anak dan cucu saya,” kata Ade.

No Surrender One Pride MMA Fight Night 38 tidak hanya mempertemukan Ade Permana dan Lipin Sitorus, namun juga pertarungan perbaikan peringkat kelas welter. Dalam laga itu, Alwin Kincai sukses mengalahkan Sarif Saepudin.

“Tidak ada kesulitan, yang penting mengikuti alur permainan dan berusaha. Sebab, semua kan yang di Atas yang menentukan. Dalam pertandingan, tidak bisa diprediksi akan kena tendangan atau pukulan.” kata Alwin.

Selain Alwin melawan Sarif, laga perbaikan peringkat tanpa penonton juga terjadi di kelas bulu. Dalam duel di kelas itu, Eperaim Ginting sukses mengalahkan Yordan Hilapok.