Categories: Nasional

Sebelum Jadi KSP, Ade Irfan Akui RUU Cipta Kerja Bikin Pusing

KalbarOnline.com – Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan bahwa sebelum ia mendapat jabatan di KSP, dirinya pernah membahas draf Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Irfan mengakui bahwa ia sempat pusing membahas tersebut.

“Saya juga puyeng. Sebelum saya di KSP memang sudah pernah saya diskusikan. Memang puyeng juga membaca satu-satu,” ujar Ade Irfan Pulungan dalam diskusi secara virtual, Sabtu (17/10).

Selain itu politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan publik untuk bersabar untuk mendapatkan UU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ditandatangani oleh presiden supaya publik bisa mengakses itu,” katanya.

‎Diketahui sebelum disahkan menjadi UU, setidaknya beredar lima draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra karena DPR sudah mengesahkan UU Cipta Kerja dalam rapat paripurna. Namun, drafnya belum ada.

Setidaknya ada lima draf yang beredar di kalangan publik. Pertama RUU setebal halaman 1.028 (Maret 2020). Kedua versi 905 halaman (5 Oktober). Ketiga versi 1.052 halaman (9 Oktober). Keempat ‎1.035 halaman (12 Oktober). Terakhir kelima versi 812 halaman pada (12 Oktober).

Adapun Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin menjelasakan draf UU setebal 812 halaman adalah versi final. Draf ini sudah diserahkan ke Mensesneg Pratikno.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

38 mins ago

Rayakan Hari Kemenangan, PLN Gelar Halal Bihalal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…

3 hours ago

Mantapkan Diri Maju di Pilwako Pontianak 2024, Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKS

KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…

3 hours ago

Terima Manfaat dari Program Konsolidasi Tanah, Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu Kini Miliki Hunian yang Layak dan Nyaman

KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…

4 hours ago

Rakor GTRA Kalbar: Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria Untuk Kalimantan Barat Sejahtera

KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…

5 hours ago

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

11 hours ago