Categories: Nasional

Mahasiswa Diminta Mendata Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terapkan 3M

KalbarOnline.com – Sebanyak 1.800 mahasiswa terlibat menjadi agen perubahan perilaku yang merupakan bagian Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Para mahasiswa tersebut akan turun ke lapangan untuk mendata kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang di maksud adalah 3M, yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun dan wajib menjaga jarak dan hindari kerumunan. Sebab, itu lah yang menjadi potensi penyebaran virus Covid-19.

“Monitoring yang dilakukan mahasiswa kita bisa tahu juga di lapangan orang sudah patuhnya seperti apa,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi beberapa waktu lalu.

Sonny menuturkan, data itu sangat dibutuhkan oleh Satgas Covid-19 untuk memetakan potensi penularan virus korona di suatu daerah. Pada saat mendata pun, mahasiswa akan dilengkapi dengan aplikasi khusus. “Jadi teman-teman mahasiswa yang tugas di lapangan terhubung dengan aplikasi dan melaporkan,” tambah dia.

Bukan hanya memberikan laporan, mahasiswa juga melakukan edukasi protokol kesehatan. Dalam aplikasi itu, akan terdata berapa jumlah masyarakat yang mendapat edukasi.

“Berapa banyak yang diedukasi, apa respon yang masuk, apakah terjadi pelanggaran, berapa orang menggunakan masker, jadi itu terus dilakukan,” ucapnya.

Kata dia, edukasi adalah poin penting yang harus digencarkan. Sebab, dari data Satgas Covid-19 masih ada 44 juta masyarakat Indonesia yang beranggapan Covid-19 tidak berbahaya.

“Saat ini 17 persen masyarakat belum menyadari jika Covid-19 adalah virus berbahaya. Artinya ada 44,9 juta orang yang mesti disadarkan. Disinilah peran mahasiswa di masyarakat untuk bisa menyentuh mulai dari lingkungan terdekat mereka,” sambung Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

11 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

11 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

11 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago