Categories: HeadlinesPontianak

Pontianak Zona Kuning, Edi Kamtono Ingatkan Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Pontianak Zona Kuning, Edi Kamtono Ingatkan Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Perluas tes swab di titik keramaian

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan warga Kota Pontianak untuk terus disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, setiap hari memang terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Pontianak meskipun jumlahnya tidak signifikan. Sementara jumlah pasien yang sembuh setiap harinya juga diharapkan meningkat.

“Kita akan terus memperbanyak tes swab di tempat keramaian misalnya pasar dan ruang publik lainnya,” katanya, Kamis (8/10/2020).

Ia menyebut, perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak saat ini sudah masuk zona kuning. Namun zona tersebut masih bersifat dinamis sehingga bisa berubah sewaktu-waktu. Apalagi sekarang sudah pada fase transmisi lokal di mana mobilitas masyarakat masih cukup tinggi.

“Sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Secara keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Pontianak mulai dari Maret hingga saat ini berjumlah 312 orang. 66 diantaranya sekarang tengah menjalani penyembuhan dan isolasi, baik di Rusunawa Nipah Kuning, rumah sakit maupun isolasi mandiri.

“Sebagian besar pasien terkonfirmasi positif memang tanpa gejala,” tutur Edi.

Ia menyebut, untuk klaster pemerintahan, beberapa pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak telah sembuh. Namun masih ada beberapa staf yang masih dalam proses penyembuhan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memang tidak menerapkan WFH.

“Akan tetapi bagi staf atau pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus isolasi dan ruangan kerjanya dilakukan penyemprotan disinfektan,” ungkapnya.

Sementara soal pembatasan aktivitas malam, Edi menerangkan sejauh ini sudah berjalan baik. Pihaknya masih mengkaji terkait apakah akan tetap diperpanjang atau tidak. Ia berharap adanya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Kota Pontianak.

“Secara bertahap kita akan memberikan relaksasi terutama bagi pelaku usaha agar ekonomi tetap berjalan,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

10 mins ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

12 mins ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

26 mins ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

29 mins ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

49 mins ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

51 mins ago