Categories: Sport

Liga Tertinggi Nasional Batal, Klub Geram dan Kecewa

KalbarOnline.com – Lanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) resmi dibatalkan. Kepastian tersebut disampaikan manajemen IBL yang sebelumnya berdiskusi dengan para klub, Perbasi, dan Kemenpora.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah menyatakan, pembatalan merupakan keputusan terbaik. ”Karena apa pun yang kita lakukan sekarang agar semua diberi kesehatan dan keselamatan,” kata Junas.

Rencana awal, IBL yang sempat tertunda akibat pandemi kembali bergulir pada pertengahan Oktober ini. Laga lanjutan dipusatkan di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berbagai persiapan sudah maksimal. Misalnya, berkoordinasi dengan para stakeholder dan bakal diterapkannya bubble system. Sistem itu membuat seluruh pemain dan ofisial tim berada dalam satu area. Hotel dan lapangan pertandingan juga terintegrasi untuk mereduksi penularan Covid-19.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah saat mengumumkan pembatalan kelanjutan Liga 2020. (Dok IBL).

Menpora Zainudin Amali menegaskan, batalnya IBL adalah keputusan manajemen. ”Bukan dari pemerintah. Pemerintah tidak ikut campur,” ungkap Zainudin. Pihaknya berharap situasi ke depan bisa lebih kondusif. ”Agar IBL dan kejuaraan di cabang olahraga lain bisa terlaksana,” tuturnya.

Pembatalan tersebut menuai respons beragam dari klub. Manajer Amartha Hangtuah Ferry Jufri, misalnya. Dia kecewa dengan dibatalkannya IBL. Sebab, menurut dia, tidak ada alasan konkret untuk membatalkan IBL.

”Apa sih yang mengakibatkan batal? Dari kepolisian, kira-kira dari sisi mananya yang ada kelemahan dari penyelenggaraan sehingga izin tidak diberikan,” tegasnya.

Ferry menambahkan, terkait dengan pandemi Covid-19, sebelumnya seluruh stakeholder seperti BNPB, Kemenpora, dan Perbasi sudah menandatangani kesepakatan.

Yakni, IBL boleh dilanjutkan dengan syarat diberlakukannya protokol ketat, tidak adanya penonton, hingga terintegrasinya seluruh pemain dan ofisial di satu tempat. ”Sekarang di last minute izin dari kepolisian tidak keluar,” keluhnya.

Kegeraman yang dilontarkan memang bukan tanpa alasan. Sebab, sejauh ini klub mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk persiapan.

Sebaliknya, dua tim IBL asal Surabaya, Pacific Caesar dan Louvre, bisa memahami keputusan manajemen. ”Kami sudah mengantisipasi hal ini karena mengacu pada Liga 1 sepak bola yang tidak mendapatkan izin dari kepolisian,” jelas Direktur Pacific Irsan Pribadi Susanto.

Irsan menyebut pihak IBL sudah berusaha yang terbaik untuk bisa melanjutkan kompetisi. ”Tapi, demi keselamatan bersama, memang sebaiknya IBL musim ini dibatalkan hingga kondisi pandemi membaik,” ujarnya.

Erick Herlangga, pemilik Louvre Surabaya, juga tidak kaget dengan pembatalan IBL. Pihaknya lebih tertarik memikirkan rencana ke depan bersama seluruh stakeholder liga basket. ”Berpikir bagaimana musim depan bisa terlaksana dengan SOP kesehatannya,” katanya.

Erick menuturkan, liga seharusnya dapat diadakan pada musim depan. Mengingat, NBA dan beberapa negara tetangga seperti Filipina sudah bisa menyelenggarakan kompetisi.

”Jadi, kami ingin sama-sama duduk untuk memikirkan apa masalahnya. Liga musim depan harus ada sebagai simbol perlawanan atas Covid-19,” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

4 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

14 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

15 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

19 hours ago