Categories: Sport

Penundaan Liga 1 Bikin Kompetisi Divisi Teratas Nasional Was-Was

KalbarOnline.com – Penundaan kompetisi sepak bola Liga 1 membuat pengelola Indonesian Basketball League (IBL) cemas. Padahal, lanjutan IBL dijadwalkan berlangsung pada 17–27 Oktober. Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah belum mau berspekulasi terkait kepastian berlangsungnya IBL.

”Kami tunggu arahan pemerintah selanjutnya bagaimana. Kami berharap sih tidak (mundur) ya,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.

Bos Louvre Surabaya Erick Herlangga berharap manajemen IBL belajar dari PSSI. ”Sebelum melakukan announcement (ke klub, Red), tolong dicek ke kepolisian,” papar Erick.

Erick menambahkan, selama Jakarta masih menjadi opsi utama, pihaknya mendukung untuk diselenggarakan. Sebab, di Jakarta bisa menggunakan bubble system. Artinya, antara hotel yang ditempati pemain dengan lapangan terintegrasi.

Dan, lanjutan IBL 2020 yang langsung memasuki babak playoff rencananya memang bakal terpusat di satu wilayah dengan bubble system. Yakni, di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. ”Tapi, kalau Jakarta dilarang, ya stop saja. Jangan dipaksa. Karena kalau pindah ke kota lain kan hotelnya gak nyambung dengan lapangan,” ujarnya.

Tidak terintegrasinya antara lapangan dan hotel yang ditempati membuat pihaknya khawatir akan keselamatan pemain. ”Siapa yang menjamin kalau di tengah-tengah ada yang kena. Kalau saya mendukung kalau di Jakarta, kalau tidak closed. Mau ngapain, apa yang kita kejar, kan bingung,” ucapnya.

Di sisi lain, manajemen IBL memutuskan dua klub baru untuk bergabung pada musim 2021. Dua anggota baru bernama West Bandits Solo dan Bali United.

Keduanya mengungguli Teruna Jayapura dan Gold Mountain Basketball Timika yang juga bersaing untuk mendapat dua slot ke IBL 2021. Ini menjadi kali pertama terdapat tim asal Pulau Dewata yang bermain di level kompetisi bola basket tertinggi tanah air.

Junas menyebutkan, pemilihan kedua klub tersebut berdasar persentase dan verifikasi ketat. ”Visi memilih Bali dan Kota Solo sebagai home base dengan membawa nilai sejarah juga cukup menarik serta dapat meningkatkan pasar IBL,” papar Junas.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

1 hour ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

6 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

6 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

6 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

6 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

6 hours ago