Categories: Teknologi

Pandemi Belum Berakhir, Lindungi Permukaan dengan Sinar UV-C

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda menurun di Tanah Air. Masyarakat harus menjalani hidup dengan menggunaan kebiasaan baru. Yakni, tetap patuh pada protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Lingkungan pun dijaga agar tetap bersih. Supaya ancaman virus dapat diminimalisasi. Masyarakat pun mulai rajin dengan menggunakan disinfektan demi memastikan permukaan benda di sekitarnya terhindar dengan virus korona.

Pandemi akhirnya “memaksa” teknologi terus berkembang. Disinfektan selama ini dikenal masyarakat dalam bentuk cair. Yakni berupa detergen yang dilarutkan di dalam air. Kini sudah muncul pula disinfektan dalam bentuk sinar cahaya.

Disinfektan itu memafaatkan cahaya ultraviolet C (UV-C). KalbarOnline.com baru-baru ini mencoba keampuhan disinfektan yang menggunakan UV-C (disinfektan UV-C) produksi Signify.

Disinfektan UV-C tersebut dapat dimanfaatkan di ruang tamu, kamar, dapur, maupun kamar mandi. Disinfektan UV-C hanya dinyalakan dalam waktu tertentu saja. Mulai dari 15-45 menit. Tergantung ukuran dan jenis ruangannya.

Pada dapur dan kamar, disinfektan UV-C cukup dinyalakan selama 15 menit. Sementara untuk kamar tidur 15 menit dan ruang tamu 45 menit. Perlu diperhatikan, ketika disinfektan UV-C menyala, ruangan harus dalam kondisi kosong alias tidak ada orang maupun hewan. Sebab efek cahaya yang dihasilkan disinfektan UV-C berbahaya. Biasanya setiap C dinyalakan, dari Disinfektan UV-C keluar suara untuk meninggalkan ruangan.

Country Leader Signify Indonesia Rami Hajjar mengatakan, kini kebutuhan disinfeksi semakin meningkat di tengah tantangan adaptasi kebiasaan baru. Sebab, pandemi covid-19.

Menurut dia, lampu meja baru dapat membuat perbedaan dengan membantu menonaktifkan virus, termasuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, dan bakteri. “Lampu ini membantu menjaga rumah kita tetap bersih dari mikro-organisme berbahaya,” kata Rami Hajjar dalam keterangan resminya yang diterima KalbarOnline.com, Jumat (2/10).

Baca juga: Benarkah Sinar UV-C Ampuh Melawan Mikroorganisme Termasuk Korona?

Rami menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 kebersihan benda-benda dan permukaan di rumah memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Kebersihan permukaan benda itu berisiko tertular virus dan kuman saat menyentuh barang. Cara yang efektif dan terbukti untuk menetralkan virus dan bakteri adalah melalui penyinaran UV-C.

Rami mengingatkan, dalam pengoperasian lampu disinfektan UV-C perlu meperhatikan sinarnya. Sebab, sinar UV-C dapat berbahaya untuk mata dan kulit. “Pengguna diminta untuk mengikuti panduan suara bawaan pada lampu,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

11 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

14 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

16 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

16 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

17 hours ago