Categories: Nasional

Banjir dan Tanah Longsor Landa Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar

KalbarOnline.com – Banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/9). Bencana banjir itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan debit air Sungai Paiman meluap.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menuturkan, sebanyak lima kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Lima kecamatan itu diantaranya Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang, IV Jurai dan Batang Kapas.

“Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan memantau kini air genangan berangsur surut di kecamatan tersebut. BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan darurat di lapangan,” kata Raditya dalam keterangannya, Kamis (24/9).

Selain banjir, tanah longsor terjadi juga di Kabupaten Pesisir Selatan. Menurutnya, peristiwa alam ini terjadi akibat kondisi tanah labil dan dipicu curah hujan tinggi.

“Akibatnya akses jalan dari Padang Paiman menuju Bengkulu tertimbun material longsor. BPBD juga melaporkan satu unit rumah rusak berat akibat peristiwa ini,” ujar Raditya.

Menurut Raditya, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan kawasan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 12 kecamatan berada pada potensi tersebut.

“Hal serupa juga pada potensi bahaya tanah longsor. Sebanyak 12 kecamatan dengan luas 357.847 hektare berada di zona potensi tanah longsor,” ucap Raditya.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Raditya, peringatan dini cuaca untuk 24 September 2020 di Sumbar, berpotensi hujan dengan disertai kilat dan petir serta angin kencang. Sementara itu, pada 25 September 2020, Sumbar berpotensi hujan dengan intensitas lebat dengan disertai kilat dan petir serta angin kencang.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga di tengah potensi cuaca yang dapat memicu banjir dan longsor, khsususnya di tengah pandemi Covid-19. BNPB telah memberikan arahan kepada BPBD di sejumlah wilayah Indonesia untuk menyikapi informasi peringatan dini dan melakukan upaya pencegahan serta kesiapsiagaan,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

5 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

6 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

20 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

21 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 day ago