Categories: Pontianak

Yanieta Apresiasi Budidaya Maggot BSF UP2K Kreasi Sungai Putat

Yanieta Apresiasi Budidaya Maggot BSF UP2K Kreasi Sungai Putat

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyalurkan bantuan dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar kepada UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) Kreasi Sungai Putat (KSP) berupa Batako, Pasir dan Semen di Jalan Dharma Putra, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (14/9/2020).

Selain bantuan dari PKK Provinsi Kalbar, Ketua Tim Penggerak PKK juga menyalurkan bantuan masker dan bahan bangunan berupa 20 sak semen.

Yanieta Arbiastutie beserta jajaran juga melihat aktivitas pada Sentra Budidaya dan pengembangan Maggot BSF diantaranya Pembuatan batik tulis, Budi daya Maggot BSF (black soldier fly) dan Pengolahan tanaman organik.

“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh UP2K Kreasi Sungai Putat, Tadi kita juga banyak belajar dari pak Yudi,” kata Yanieta.

Budi Daya Maggot ini akan menekan limbah organik terutama limbah organik rumah tangga yang sudah lama menjadi permasalahan di masyarakat.

Siklus hidup BSF secara total hanya sekitar 45 hari, mulai dari telur sampai ke lalat dewasa. Seekor lalat betina biasanya menghasilkan 500-900 butir telur. Sedangkan untuk mendapatkan 1 gram telur, membutuhkan setidaknya 14-30 BSF. Untuk 1 gram telur, akan mampu menghasilkan 3-4 kg maggot atau larva.

“Artinya, Budi daya Maggot BSF Ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat kota Pontianak bagaimana mereka bisa mengolah sampah organik yang ada di rumah tangga untuk menjadi pakan ternak dan pupuk tanaman selain itu juga bernilai ekonomis, ” Kata Yanieta.

Dia berharap, UP2K Kreasi Sungai Putat (KSP) ini bisa dijadikan percontohan bagi kecamatan dan kelurahan bagaimana memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah yang ada disekitarnya sehingga selain lingkungan bersih dan sehat hasil budi daya juga bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga.

“Walaupun di pandemi Covid-19 gerak terbatas namun inovasi dan kreativitas tidak boleh terbatas, ” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

5 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

5 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

8 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

8 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

15 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

15 hours ago