Categories: Nasional

Sandi dan Erick Kompak Bahas Vaksin Covid-19

KalbarOnline.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Keduanya membahas beberapa isu nasional saat ini terutama terkait kehadiran vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah dapat kesempatan diskusi dengan Pak Menteri BUMN, pak Erick Thohir. Kita dengar langsung dari beliau tentang perkembangan vaksin yang rencananya awal tahun depan atau akhir tahun ini mulai bisa implementasikan,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com.

Sandi mengatakan, meski dirinya berada di luar pemerintahan dan Erick Thohir berada di dalam pemerintahan, bukan berarti hal itu membuat keduanya tidak bisa berdiskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.

“Di tengah beban biaya hidup yang terus meningkat, masyarakat tentunya ingin terciptanya kembali peluang usaha dan lapangan kerja. Masyarakat sangat butuh pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” ungkap Sandi.

  • Baca Juga:

    Sandiaga Uno: Kita Sudah di Bawah Jurang Terdalam

Dalam kesempatan ini, keduanya sepakat meskipun nanti vaksin sudah ditemukan namun protokol kesehatan tetap wajib dijalankan seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk menjaga kesehatan masing-masing.

“Walaupun ada vaksin bukan berarti kita mengendorkan semangat kita untuk protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberi apresiasi kepada Sandi Uno karena selama ini telah ikut membantu pemerintah, diantaranya yakni, mensosialisasikan pentongnya mengikutip protokol kesehatan dalam berktifitas di luar.

“Saya rasa pak Sandi menjadi bagian penting dan terus mempromosikan arti protokol Covid-19,” katanya.

Erick juga mengingatkan bahwa vaksin akan diproduksi secara menyeluruh di Indonesia antara tahun 2021 dan 2022. Namun, mantan Ketua Tim Sukses Jokowi – Ma’ruf saat pilpres itu menegaskan bahwa meski sudah vaksin nantinya masyarakat diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Vaksin ini bukan hanya buat 6 bulan sampai 2 tahun karena kebetulan virus Covid-19 ini dalam kategori virus flu dan virus pintar. Nah karena itu walaupun sudah divaksin penting sekali protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Jangan berpikir bahwa ini sudah ada vaksinnya yaudah kita bebas,” pungkasnya

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

4 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

5 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

21 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

22 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

22 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

1 day ago