Lawan Dadakan, Ganda No 2 Indonesia Sangat Dominan dan Menang Nyaman

KalbarOnline.com-Tim Rajawali berhasil unggul 2-0 atas Banteng pada Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 di lapangan pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur hari ini (10/9).

Ganda nomor satu Rajawali Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil mengalahkan ganda dadakan Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu dalam dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-15.

Poin pertama Rajawali hari ini disumbangkan oleh Fitriani. Dia mengalahkan Ruselli Hartawan dalam dua game langsung pada posisi 22-24 dan 21-14.

Fadia/Ribka memang tidak kesulitan mengalahkan pasangan baru Amalia/Apriyani. Amalia/Apriyani ini terbentuk pasca mundurnya Greyrsia Polii. Pemain yang merupakan pasangan tetap Apriyani itu gagal bertanding karena terkena flu.

• Baca Juga: Pembantaian, Fitriani Cuma Beri Empat Poin kepada Ruselli di Game 2

Pada interval game pertama laga ini, Fadia/Ribka bisa memimpin jauh dalam kondisi 11-4. Juara Indonesia Maters 2019 Super 100 itu tidak kesulitan menyelesaikan game pembuka.

Pada awal game kedua, Amalia/Apriyani memberikan perlawanan. Pada interval game kedua mereka sempat memimpin 11-10. Namun, Fadia/Ribka bangkit dan meraih kemenangan dengan cara yang nyaman.

“Set pertama sudah nemu sih. Tapi di set kedua kami hampir ikut pola main lawan. Akhir-akhir, kami ngubah posisi untuk lebih sabar dan tenang. Ternyata lawan bingung sendiri,” kata Ribka dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Set kedua, saya mati sendiri. Ingin cepat dan main kenceng-kencengan,” imbuh Fadia.

Ribka menambahkan bahwa dalam kondisi kritis, komunikasi adalah hal yang terpenting. Dia juga sering mengingatkan Fadia untuk lebih sabar dan tenang. Yang penting main safe dan jangan buang-buang bola.

“Di sini pengennya menang terus, kan di home tournament menang terus. Kalau jelek-jelek tim kalah, kami harus terus bisa nyumbang poin,” imbuh Fadia.

Fadia dan Ribka baru berusia 19 dan 20 tahun. Ranking dunianya juga masih ada di posisi 32. Namun, mereka menegaskan statusnya sebagai ganda putri elite Indonesia. Mereka bisa dikatakan sebagai ganda putri nomor dua Indonesia di bawah Greysia/Apriyani.