Categories: Sport

Sapu Bersih di Simulasi, Fajar/Rian Bisa Dapat Lebih Banyak Kesempatan

KalbarOnline.com – Pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi memaklumi kurang maksimalnya penampilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada simulasi Piala Thomas 2020, 1-3 September lalu.

The Daddies tersebut selalu menelan kekalahan di tiga pertandingan. Herry mengungkapkan, saat pertandingan, kondisi Hendra kurang baik. Terutama di pergelangan kaki. ”Ada sedikit kendala,” katanya kepada Jawa Pos.

Berdasar pantauannya, Hendra sangat berhati-hati betul agar kakinya tidak terkilir hingga mengakibatkan cedera. ”Karena berhati-hati, penampilannya tidak maksimal di lapangan,” ujar pelatih yang dijuluki Coach Naga Api tersebut.

  • Baca Juga: Analisis Herry IP pada 8 Ganda Putra Nasional Pascasimulasi Thomas Cup

Pelatih 58 tahun itu optimistis Hendra dan Ahsan bisa mencapai peak performance pada Piala Thomas nanti. Waktu kurang sebulan yang dimiliki saat ini bakal dimaksimalkan untuk mematangkan persiapan.

Yakni, meingkatkan stamina fisik, menguatkan otot tangan para pemain, dan mengasah pola permainan. ”Di samping betulin teknik yang masih kurang,” ungkapnya.

Secara umum, hasil simulasi di PBSI Cipayung itu tidak hanya sangat menyesakkan bagi Hendra/Ahsan. Namun juga bagi ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Di ajang tersebut, Marcus/Kevin hanya meraih satu kemenangan atas Hendra/Ahsan. Sedangkan Hendra/Ahsan– lebih kalah tiga kali berturut-turut dari Marcus/Kevin (21-14, 14-21, 18-21), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (15-21, 16-21), dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (24-22, 15-21, 25-27).

Kurang optimalnya penampilan The Daddies juga turut berpengaruh terhadap hasil tim. Tim Banteng yang digawanginya menempati juru kunci di klasemen akhir simulasi.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyatakan, sejauh ini plan utama tetap Minions dan Daddies yang menempati dua ganda untuk kejuaraan beregu Piala Thomas. Fajar/Rian disiapkan sebagai ganda ketiga. ”Karena (penentuan pasangan yang diturunkan, Red) sesuai dengan ranking BWF,” ujarnya.

Ya, Minions dan Daddies adalah ganda yang menempati ranking terbaik. Minions berada di nomor satu. Daddies satu setrip berada di bawahnya. Fajar/Rian menempati peringkat keenam.

Hanya saja, sambungnya, hasil simulasi bisa menjadi masukan buat pelatih dan tim. Lantaran menyapu bersih kemenangan, jatah Fajar/Rian untuk bermain sebagai ganda kedua bisa lebih banyak.

Fajar mengakui ingin mendapat jam terbang lebih banyak sekaligus bisa menampilkan performa terbaik di turnamen internasional. Dia mengungkapkan bahwa atmosfer dan tekanan di pertandingan simulasi dengan kejuaraan resmi berbeda.

”Simulasi ini kami jadikan ajang pemanasan saja. Penampilan kami belum bisa dibilang balik 100 persen, baru 70 sampai 80 persen,” papar Fajar.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

9 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

15 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

15 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

15 hours ago