Categories: Sport

PB Djarum Ungkap Pentingnya Peran Klub dalam Pembinaan Atlet

KalbarOnline.com – Ekosistem bulu tangkis Indonesia sangat penting dan vital dalam mengangkat prestasi Indonesia di kancah dunia. Hal ini diungkapkan Program Director Bakti Olahraga Djarum Fondation Yoppy Rosimin dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).

“Mata rantai pertama adalah klub dari daerah yang merupakan cikal bakal pemain-pemain yang di daerah telah berlatih dan bertanding, lalu masuk ke klub besar dan dibina menjadi seorang juara,” kata Yoppy, Selasa (8/9).

Yoppy menyebut, istilah lapis awal pemula atau lapisan atlet-atlet di kelompok usia di bawah 11 hingga 19 tahun menjadi target usia pembinaan di PB Djarum. Guna menggairahkan ekosistem bulu tangkis di Tanah Air, PB Djarum juga menyambangi berbagai kota di Tanah Air melalui Audisi Umum PB Djarum. Lapisan awal ini, menurut Yoppy, jarang dilirik oleh sponsor dan donatur di Indonesia.

“Sponsor di Indonesia yang memiliki komitmen tinggi di layer bawah terhadap cabang olahraga itu sedikit. Banyak memang yang menaruh minat pada liga-liga elit, tapi kami lupa bahwa kami juga membutuhkan layer bawah yaitu pembinaan usia dini. Mereka yang bakal menggantikan atlet-atlet di gelanggang elite tersebut,” jelasnya.

Setelah mendapatkan atlet-atlet belia melalui proses seleksi, PB Djarum melakukan pembinaan secara komprehensif, termasuk penerapan sports science. Manager Team PB Djarum Fung Permadi mengatakan, sports science di PB Djarum mencakup fisioterapi, pelatihan fisik, dan kecukupan nutrisi.

Namun, keberhasilan sports science yang diterapkan klub juga bertumpu dari tekad besar seorang atlet untuk menjadi kampiun di masa mendatang.

“Memang, sports science ini terus berkembang. Banyak juga bermunculan alat-alat untuk pelatihan fisik atau metode peningkatan kemampuan fisik yang bisa diakses melalui media sosial. Tapi bagi kami, sports science harus sesuai dengan kebutuhan setiap atlet PB Djarum,” ungkap Fung.

Sementara, legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata berharap atlet-atlet masa kini bisa mendulang prestasi yang lebih tinggi lagi daripada atlet-atlet di masa lampau.

Pasalnya, akses terhadap fasilitas maupun informasi sangat mudah dijangkau oleh para calon juara dunia ini. Christian punya pesan dengan kalimat sederhana yang belum tentu sesederhana dipraktikkan. “Jangan meminta atau menuntut apa yang diberikan organisasi, tapi harus sebaliknya, apa yang bisa diberikam sebagai atlet kepada organisasi atau klub,” tegasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

22 mins ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

34 mins ago

Pj Kepala Daerah yang Mau Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyampaikan bagi Pj kepala daerah…

36 mins ago

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

15 hours ago

Mengungkap Keindahan Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…

15 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Sarai Sawi, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…

15 hours ago