Categories: Nasional

Akademisi Sebut Pembubaran OJK Adalah Langkah Ngawur

KalbarOnline.com – Banyak pihak meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibubarkan. Namun, tidak dengan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat, Aldrin Herwani yang mengungkapkan bahwa lembaga keuangan tersebut telah memberikan peran signifikan.

Apalagi peran OJK di masa pandemi Covid-19 sebagai lembaga pengawas keuangan begitu penting. Sehingga seharusnya fungsinya harus diperluas, bukan dikurangi, apalagi dibubarkan.

“Fungsi pengawasan yang dilakukan OJK sudah berjalan dengan semestinya. Sehingga ngawur jika OJK harus bubar, apalagi dengan kondisi saat ini saja, pengawasannya masih ada yang lepas,” terang Aldrin Herwani dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8).

Aldrin yang juga Dosen Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) pun juga menjelaskan bahwa peran OJK harus diperkuat, bisa dengan menambah orang atau membuat produk atau peraturan OJK yang lebih tegas dan transparan. “OJK kedepan harus lebih berani dan jangan selalu politis,” tegasnya.

Dia menilai langkah pemerintah saat ini untuk memulihkan ekonomi sudah on the track atau berada di jalu yang tepat. Hanya saja pemerintah harus lebih fokus terutama untuk sektor riil. Sebab, akan menggerakan sektor lainnya pasca Covid-19.

“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga semua harus sinergis dalam pemulihan ekonomi dengan fokus pada sektor ril,” ujarnya.

Menurutnya, jika sektor riil ini kembali berjalan, maka sudah pasti sektor jasa keuangan pun akan kembali menggeliat. Ia mengkhawatirkan NPL industri jasa keuangan akan melonjak tajam diakhir tahun 2020, jika sektor riil tidak Kembali bergerak.

“Kalau hasil hitungan saya, NPL bisa mencapai 7,5 persen diakhir tahun. Tapi semoga saja tidak. Disinilah perlu peran pengawasan yang lebih ketat dari OJK,” terang Aldrin.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

5 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

5 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

6 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

6 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

6 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

6 hours ago