Categories: Nasional

Menko PMK Akan Kampanyekan Pakai Masker Lewat Bansos

KalbarOnline.com – Kesadaran penggunaan masker merupakan hal paling esensial dalam protokol pencegahan penularan Covid-19. Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap enteng penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Maka dari itu, saat ini pemerintah berupaya menggencarkan kampanye dan sosialisasi pentingnya penggunaan masker. Hal ini di maksudkan agar penanganan virus dapat cepat terselesaikan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan menyukseskan sosialisasi penggunaan masker. Khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, penyaluran bantuan sosial (bansos) stimulus pandemi Covid-19 akan disertai dengan pembagian masker.

“Dalam penyaluran bansos disertai dengan kampanye protokol pencegahan covid dan penggunaan masker. Pada saat pemberian bansos diupayakan adanya pemberian masker,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/8).

Penyediaan masker dalam bansos, akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19. Adapun, skema bansos yang sudah digelontorkan pemerintah, mulai dari bantuan program sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan khusus sembako Jabodetabek, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), dan teranyar yaitu bantuan tambahan beras.

Muhadjir mengatakan, penyaluran berbagai skema bantuan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Kemendes PDTT agar ditindaklanjuti dan sudah harus tersalur dengan baik sesuai dengan target dan waktu yang ditentukan.

“Berbagai skema bantuan selesai disalurkan paling lambat November 2020, kecuali BST tetap ada bantuan di bulan Desember, guna stimulus di akhir tahun,” kata dia.

Untuk progress BLT-DD, terdapat 550 desa yang masih kekurangan anggaran sebesar Rp 53 miliar untuk menyelesaikan penyaluran BLT-DD hingga Desember 2020. Agar tidak merusak struktur anggaran dana sesa, Muhadjir mengatakan, 550 desa tersebut dapat menerima bantuan melalui BST dari Kemensos.

“Agar seluruh BLT DD tetap salur hingga Desember 2020, sebanyak 550 desa tersebut dapat menerima bantuan melalui BST dari Kemensos,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

24 mins ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

2 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

2 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

5 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

6 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

15 hours ago