Categories: HeadlinesPontianak

Gubernur Kalbar Larang Batik Air Terbang ke Pontianak Lantaran Bawa Enam Penumpang Positif Covid

Gubernur Kalbar Larang Batik Air Terbang ke Pontianak Lantaran Bawa Enam Penumpang Positif Covid

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan sanksi tegas terhadap Batik Air berupa larangan terbang ke Pontianak selama 14 hari. Sanksi ini menyusul adanya enam penumpang Batik Air rute Jakarta-Pontianak positif Covid-19. Enam penumpang itu pun membuat kasus positif Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah menjadi 33 orang per tanggal 22 Agustus 2020. Hal ini diumumkan Sutarmidji lewat akun facebook resmi miliknya.

“Sanksi maskapai ini tidak boleh membawa penumpang ke Pontianak, dari Jakarta maupun Surabaya selama 14,” ujar Sutarmidji.

Menyusul temuan enam kasus ini, Midji lantas memerintahkan Dinas Perhubungan Kalimantan Barat menyurati Direksi Batik Air. Sanksi tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban maskapai karena membawa penumpang dari daerah zona merah dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji swab PCR. Sanksi ini sendiri diberlakukan mulai 23 Agustus 2020.

Dari enam penumpang tersebut, tiga di antaranya beralamat Jakarta, dua orang Pontianak dan satu orang beralamat Surabaya. Di mana enam kasus ini didapat dari hasil uji swab yang dilakukan secara acak oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di Bandara Internasional Supadio beberapa waktu lalu.

PCR test dadakan ini akan terus diintensifkan pada penumpang bandara dan pelabuhan yang akan masuk ke Kalimantan Barat, terutama dari daerah zona merah. Setiap maskapai penerbangan yang kedapatan membawa masuk penumpang dari luar Kalimantan Barat dalam kondisi Reaktif atau Konfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test atau PCR di terminal kedatangan Supadio akan diberikan sanksi yang sama, yaitu penutupan sementara rute penerbangan dari airlines tersebut.

Baca Juga: Besok Dinkes Kalbar Akan Tes Swab Penumpang Pesawat yang Mendarat di Supadio

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson turut membenarkan perihal enam penumpang Batik Air yang dinyatakan positif Covid-19.

“Untuk Batik Air, kita ambil acak sampel swab sebanyak 30 orang, ternyata yang positif ada enam orang atau sekitar 20 persen. Penumpang yang positif ini, tiga orang beralamat di Pontianak, dua alamat Jakarta dan satu alamat Surabaya,” ujarnya.

Harisson menegaskan bahwa pihaknya juka melakukan pemeriksaan sampel swab terhadap para penumpang maskapai lainnya. Tak hanya Batik Air.

“Kita (juga) melakukan tes terhadap Garuda, Lion Air, Batik Air dan Citilink,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

31 mins ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

4 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

5 hours ago

Pemuda Ini Bacok Pria yang Salah Karena Cemburu

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemuda berinisial MF (19 tahun) diamankan polisi lantaran membacok seorang pria…

5 hours ago

Presiden Jokowi Tandai Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di Jantung IKN

KalbarOnline, Kaltim - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat…

6 hours ago

Kepsek SMAN 1 Pontianak Yakinkan Tidak Ada Tindakan Kecurangan Saat PPDB 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dibuka pada 10 Juni 2024,…

9 hours ago