Categories: Internasional

Pensiunan Profesor Dihukum Gara-Gara Sebut Xi Jinping Bos Mafia

KalbarOnline.com – Seorang pensiunan profesor Tiongkok bernama Cai Xia dijatuhi hukuman. Itu karena ulahnya yang nekat menyebut Presiden Xi Jinping sebagai bos mafia. Selain itu, dia juga menyebut Partai Komunis yang berkuasa sebagai zombie politik.

Dilansir dari The Sidney Morning Herald, Selasa (18/8), Cai Xia dihukum dan telah didisiplinkan. Dia adalah kritikus terbaru yang dijatuhi hukuman dalam beberapa bulan terakhir.

  • Baca juga: Kekhawatiran Xi Jinping Terbukti, Petani Tiongkok Keluhkan Stok Pangan

Kiprah Cai Xia pernah mengajar politik demokratis di Sekolah Pusat Partai Komunis Tiongkok sebelum pensiun. Dia adalah tokoh penting ketiga dalam beberapa bulan terakhir yang didisiplinkan setelah mengkritik partai dan pemimpinnya.

Dia dianggap memiliki masalah politik yang serius dan merusak reputasi negara. Hinaan Cai muncul dan beredar lewat rekaman. Dalam rekaman yang didengar oleh Reuters, seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Cai oleh sesama akademisi menyebut Xi sebagai bos mafia yang mengubah partai menjadi alat pribadinya dan zombie politik.

“Jika Komite Tetap Politbiro memiliki rasa tanggung jawab kepada rakyat, negara dan partai, mereka harus mengadakan pertemuan untuk menggantikan Xi,” katanya.

Tidak jelas di mana, kapan atau kepada siapa dia berbicara. Cai sendiri tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Cai adalah cucu seorang pejuang revolusioner dan mengajar selama empat dekade di sekolah partai.

Tiongkok memang keras dan telah menindak setiap orang yang berbeda pendapat dengan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, seorang profesor hukum di Universitas Tsinghua Beijing yang mengkritik Xi dan partainya ditahan oleh polisi dan kemudian dipecat. Profesor Xu Zhangrun sedang berusaha membersihkan namanya dengan membatalkan tuduhan prostitusi yang diajukan terhadapnya oleh polisi.

Kemudian, Ren Zhiqiang, yang pernah menjadi ketua berpengaruh dari sebuah perusahaan properti negara, digulingkan dari Partai Komunis setelah dia menyebut Xi sebagai badut.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

8 mins ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

12 mins ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

3 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

10 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

11 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

11 hours ago