Categories: Nasional

Jika Hasilnya Valid, Indonesia Negara Pertama yang Punya Obat Covid-19

KalbarOnline.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) masih akan mengkaji ulang hasil uji klinis yang dikoreksi oleh tim peneliti Universitas Airlangga soal 3 kombinasi obat Covid-19. Jika memang hasil koreksi itu nantinya disetujui, maka Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang memiliki obat Covid-19.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN Prof Ali Ghufron Mukti memberikam apresiasi luar biasa kepada peneliti Universitas Airlangga, Badan Intelejen Negara, dan TNI AD. Tim melakukan riset dan uji klinis agar bisa mengatasi pandemi Covid-19 secara baik.

  • Baca juga: Masih Banyak Catatan, BPOM Sebut Obat Covid-19 Belum Valid

“Proses riset memang agar diikuti secara ketat, dari mulai Critical Clearance, etika concern, pemilihan subjek, monitoring,” beber Ali Ghufron dalam konferensi pers bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Rabu (19/8).

Prof Ali Ghufron meminta tim mengikuti dengan baik segala tahapan uji klinis dan harus menjamin kualitas sedemikian rupa sehingga validitas bisa dipercaya. Dan hasilnya bisa valid dan dipercaya oleh siapapun. Prof Ali Ghufron menyebut jika obat tersebut disetujui, maka Indonesia akan mencetak sejarah. Sehingga dia mendorong apabila ada yg belum memenuhi syarat, harus diupayakan sesuai standar-standar penelitian yang seharusnya.

“Apalagi ini hasil yang kalau nanti hasilnya valid, ya luar biasa. Karena Indonesia yang pertama kali di dunia. Sehingga kita tak ingin kesimpulan salah, tapi yang benar. Sesuai protokol Covid-19 sehingga validitas terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

7 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago