Categories: Pontianak

Singkawang Belajar Penerapan IMB di Pontianak

Singkawang Belajar Penerapan IMB di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan kerja Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di ruang VIP Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (18/8/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Tata Ruang Wilayah Kota, Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) serta penataan kota secara keseluruhan.

“Jadi kita bertukar informasi dan pengalaman terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang,” ujarnya.

Ia mengungkapkan kemajuan Kota Singkawang akan berdampak pada Kota Pontianak sebagai pintu masuk Provinsi Kalbar. Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergitas antara kedua kota.

“Kita memberikan masukan agar Singkawang sebagai kota wisata diharapkan bisa berkembang dan tertata,” ucap Edi.

Saat ini, lanjutnya, Kota Pontianak tengah menerapkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Berdasarkan peraturan, gedung yang sudah berdiri wajib memiliki SLF.

“SLF merupakan salah satu regulasi yang diterbitkan sebagai kalaikan gedung bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Apabila bangunan gedung sudah mengantongi SLF, artinya bangunan tersebut sudah memenuhi syarat, baik dari segi keselamatan gedung maupun operasionalnya.

Edi menuturkan, antara Kota Pontianak dan Singkawang sudah sejak lama berkolaborasi. Pada even Cap Go Meh misalnya, Kota Singkawang menjadi pusat kunjungan. Momentum tersebut juga berdampak pada Kota Pontianak. Para wisatawan yang hendak menyaksikan Cap Go Meh di Singkawang, tentunya akan mampir di Pontianak.

“Dengan demikian berimbas pada Pontianak sebagai kota perlintasan menuju Singkawang,” sebutnya.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menuturkan, kunjungan yang dilakukan ke Pemkot Pontianak dalam rangka belajar mengenai penerapan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Tim Ahli Bangunan Gedung. Apalagi di Kota Singkawang sudah ada rencana bangunan dan hotel dengan delapan lantai.

“Sehingga memerlukan regulasi yang jelas dan bisa cepat menerbitkan IMB yang diajukan pengusaha,” terangnya.

Dijadikannya Pontianak sebagai kota tujuan dalam menggali informasi terkait tata ruang dan perizinan bangunan gedung lantaran kota berjuluk Khatulistiwa ini sudah banyak berdiri gedung-gedung tinggi. Ia berharap hal yang didapatkan dari Kota Pontianak bisa diterapkan di Kota Singkawang.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Pontianak yang sudah berbagi pengalamannya selama memimpin Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

6 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

7 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

11 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

14 hours ago