Categories: Nasional

Emak-Emak Berperan Besar Putus Rantai Penularan Covid-19

KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa ancaman pandemi pernah dilalui oleh dunia pada 102 tahun lalu, yakni flu spanyol. Dia pun menceritakan beberapa kisah Indonesia pada waktu itu.

Di zaman tersebut, Indonesia masih di bawah pemerintahan Hindia Belanda, Jakarta sendiri pun mengalami kondisi yang parah, dengan tingkat kematian 13,5 persen atau 4 juta dari populasi di pulau Jawa saat itu yang berjumlah 35 juta orang.

Melihat kondisi tersebut pemerintahan Hindia Belanda yang sebelumnya fokus kepada bidang kesehatan saja pun mulai merubah ke bidang budaya atau perubahan perilaku. Hal itu sama yang tengah dilakukan Indonesia saat ini.

“Saat ini Satgas Penanganan Covid-19 sesuai dengan perintah presiden akan fokus dalam bidang perubahan perilaku, hanya kalau kita bisa merubah perilaku yaitu disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, kita akan mampu memutus mata rantai penularan,” kata dia dalam diskusi online FMB9, Sabtu (15/8).

Hal itu pun bisa menjadi kekuatan bangsa Indonesia, sebab hingga hari ini obat virus Covid-19 pun belum ada. Begitu juga dengan vaksin yang diproyeksikan pada awal 2021 baru selesai.

“Masih dalam beberapa bulan ke depan baru efektif, sehingga akan ada kejadian (kasus virus) yang mungkin terjadi menjelang vaksin berhasil diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Untuk memutus rantai penyebaran ini, masyarakat harus mendapatkan edukasi, sosialisasi dan mitigasi dari orang yang memiliki pengaruh dan peduli dengan kemanusiaan. Mulai dari pengetahuan pemakaian masker, cuci tangan, menjaga jarak sampai menghindari kerumunan.

“Ibu-ibu salah satu figur yang sangat dihormati dan dipatuhi siapa saja, kehadiran ibu-ibu mau meyampaikan pesan melindungi diri akan menjadi kekuatan bangsa kita, tokoh budaya dan agama serta orang-orang yang mempengaruhi itu juga harus ikut mensosialisasikan hal tersebut,” tegas dia. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

33 mins ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

36 mins ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

39 mins ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

41 mins ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

43 mins ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

2 hours ago