Categories: Sekadau

Bupati dan Wabup Sekadau Deklarasikan Ensalang Sebagai Desa ODF

Bupati dan Wabup Sekadau Deklarasikan Ensalang Sebagai Desa ODF

KalbarOnline, Sekadau – Bupati dan Wakil Bupati Sekadau hadiri Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) yang dilaksanakan di Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (13/8/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Sekadau, Paulus Subarno dan Abun Tono, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, DC. Pamsimas Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, Muspika Sekadau Hilir, Ketua Tim Penggerak PKK Sekadau Hilir, Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Kepala Puskesmas Selalong, Kepala Desa se-Kecamatan Sekadau Hilir, Kepala Dusun Ensalang dan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Ensalang, Fransiskus Amat Tuliang, dalam sambutannya mengatakan, di Desa Ensalang ada 14 rumah tak layak huni.

“Di Desa Ensalang dari 414 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Ensalang, yang mendapatkan program ODF ini adalah 35 KK dan masih ada 14 rumah warga yang tidak layak huni, dan kami mohon Pemerintah Kapubaten Sekadau bisa membantu warga dengan program bedah rumah,” jelas dia.

Sementara Kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) kapupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, melalui survey, Desa Ensalang berhasil menjadi desa ODF yang ke 4 di kabupaten Sekadau di tahun 2020 ini.

“Kita harus menerapkan pola hidup sehat, dan menerapkan pola hidup baru,” kata Henry Alpius.

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengucap syukur dengan adanya program ODF, khususnya di Desa Ensalang.

“Waktu belum ada ODF, kalau di musim kemarau banyak yang sakit, tapi sekarang sudah ada desa yang deklarasi ODF puji Tuhan di musim kemarau sudah aman dan tidak ada yang sakit, karena lingkungan kita sudah bersih, dan saya juga minta masyarakat melaksanakan 5 pilar STBM,” kata Rupinus.

Desa Ensalang siap melanjutkan lima pilar STBN yaitu, Stop buang air besar sembarangan, Jaga dirimu dan keluarga dari virus Corona covid-19, Pengelolaan Air minum dan Makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

“Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan perilaku, perubahan perilaku sehat ini sangatlah sulit apabila kita tidak mempunyai keinginan untuk merubahnya, perubahan ini di mulai dari hal-hal yang terkecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang juga, sehingga menjadi yang terbiasa dalam kehidupan sehari hari,” ujar Bupati Sekadau Rupinus.

Mengakhiri kunjungannya, Bupati Sekadau menandatangani prasasti ODF di halaman kantor Desa Ensalang. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

3 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

6 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

8 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

8 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

8 hours ago